Teknologi Pemeliharaan Ayam Di Lingkungan Padat Penduduk Di Plantungan
Kendal- Telah dilakukan program kerja pengabdian masyarakat “Teknologi Pemeliharaan Ayam Di Lingkungan Padat Penduduk Di Plantungan”, program kerja pengabdian tersebut merupakan penerapan suatu teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam merawat ternak ayam. Yang mana program ini dilakukan oleh Prof. Ir. Luthfi Djauhari Mahfudz, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Edjeng Suprijatna, M.P., Dr. Maulana Hamonangan Nasution, S.Pt., M.Si. dan Dr. Ir. Sri Kismiati, M.P. dari Tim Pengabdian Masyarkat 2019, kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat umum khususnya yang mempunyai ternak ayam. Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat dapat menggunakan teknologi tepat guna dalam merawat kesehatan ternak ayamnya dengan modal lahan yang seadanya.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul teknologi pemeliharaan ayam di lingkungan padat penduduk diawali dengan survei lokasi kandang dan peralatan kandang yang sudah ada. Kandang ayam berada di daerah Plantungan, Kendal. Kegiatan pertama setelah surve adalah sosialisasi tentang tipe kandang yang akan digunakan, jenis pakan yang sesuai kebutuhan ayam dan manajemen pemeliharaan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas ayam arab. Bibit ayam arab berasal dari salah satu pembibitan ayam arab di daerah Batang. Ayam yang disalurkan pada masyarakat Plantungan adalah ayam arab umur minggu. Ayam dipelihara pada kandang baterai, sehingga mempermudah dalam pengambilan telur dan menjaga kebersihan. Kelebihan kandang baterai dalam pemeliharaan ayam arab adalah sebagai berikut :
1.Mencegah kanibalisme
2.Mengurangi ruang gerak sehingga nutrisi ransum dapat digunakan maksimal untuk produksi
3.Ransum dapat tersebar merata sehingga bobot badan seragam
4.Menghindari penularan penyakit