Pengembangan Usaha Mikro Desa dengan Pemanfaatan E-Commerce

Wawancara dengan pemilik usaha sale pisang dan pemaparan rencana program

Sidomulyo (9/7) – Pada hari Kamis, 9 Juli 2020 mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan observasi dan wawancara terhadap pelaku UMKM yang sudah terkenal memiliki usaha sale pisang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati. Pemilik usaha sale pisang ini mengatakan bahwa pemasaran yang dilakukan hanya terbatas dalam ruang lingkup desa saja dengan mendistribusikan ke toko terdekat dan belum memasarkan secara online. Hal ini dikarenakan literasi tentang penggunaan e-commerce masih rendah di kalangan pelaku UMKM di desa.

Rendahnya literasi masyarakat mengenai pemanfaatan e-commerce memang menjadi tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Desa Sidomulyo. Seiring perkembangan zaman, e-commerce sangat bermanfaat bagi pelaku usaha untuk keberhasilan usahanya dalam rangka meningkatkan penjualan dengan perluasan jaringan pemasaran. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, dengan pembatasan kegiatan di luar rumah sehingga orang cenderung untuk belanja online menggunakan gadgetnya.

Akibat adanya pandemi ini pelaku UMKM juga terdampak bisa dilihat dari menurunnya penjualan di toko-toko terdekat sehingga harus mengurangi produksinya. Padahal jika dilihat produk sale pisang ini memiliki kualitas yang dapat bersaing dan sudah mendapat penghargaan dari kecamatan serta sudah didaftarkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pati namun masih menunggu survei dari Dinas Kesehatan. Dengan begitu, produk sale pisang ini memiliki peluang besar untuk memperluas pemasaran tidak hanya secara offline namun juga secara online di marketplace.

Mahasiswa KKN Tim II Undip memiliki ide untuk memberikan pendampingan pelatihan untuk memasarkan produk sale pisang ini di marketplace melalui shopee sebagai e-commerce paling diminati di Indonesia. Dengan pemanfaatan e-commerce ini diharapkan dapat memperluas pangsa pasar bagi pecinta sale pisang di luar daerah sehingga pelaku UMKM Desa Sidomulyo dapat tetap mengembangkan usahanya di tengah pandemi yang terjadi.

Penulis – Devilia (Akuntansi 2017)