Tanam Bibit Sayur di Rumah? Siapa Takut! – Reportase Minggu III Tim I KKN UNDIP Ds. Ambowetan, Kec. Ulujami, Kab. Pemalang

1

Wah.. ternyata kami sudah menginjak minggu ketiga melaksanakan Kuliah Kerja Nyata UNDIP di Desa Ambowetan. Pada minggu ini, Tim I KKN UNDIP menjalankan sebuah program unggulan yang ditujukan kepada seluruh masyarakat khususnya di RT 4 RW 01 mengenai penanaman bibit tanaman sayur menggunakan media polybag. Maraknya pertanian yang menggunakan bahan-bahan insektisida yang membahayakan kesehatan manusia menjadikan masyarakat semakin khawatir akan kualitas kesehatan yang mulanya ditawarkan dari sayuran yang dijual bebas. Untuk mempertahankan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus menjaga lingkungan dari bahaya pemanasan global, maka adanya sebuah inovasi dengan menanam tanaman sayur di dalam media polybag merupakan hal yang sangat tepat.

2

Acara dimulai dengan pengarahan awal program yang dihadiri oleh pengurus PKK serta Kepala Desa Ambowetan pada hari Senin, 1 Februari 2016 yang diadakan oleh mahasiswa KKN. Acara dibuka oleh Bapak Kepala Desa Ambowetan, kemudian penjelasan singkat mengenai program serta teknis pelaksanaan program oleh koordinator program, yaitu perwakilan mahasiswa KKN Desa Ambowetan. Setelah itu mendengarkan penjelasan dari Mantri Tani Desa Ambowetan, yaitu Bapak Harno mengenai penanaman tanaman sayur dalam media polybag.

3

Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 3 Februari 2016 di halaman kediaman salah satu pengurus PKK di Desa Ambowetan pukul 14.00. Acara dimulai dengan pengarahan singkat dari perwakilan mahasiswa KKN, yang kemudian dimulai dengan pengarahan serta simulasi yang dibimbing oleh Bapak Rudi selaku perwakilan Mantri Tani Desa Ambowetan. Acara diikuti oleh mayoritas Ibu-ibu PKK. Para ibu yang berpartisipasi sangat antusias dalam melakukan simulasi penanaman bibit tanaman sayur. Penanaman sayur yang menggunakan media tanah yang dicampur oleh pupuk kompos dan serpihan kayu yang dimasukkan ke dalam polybag merupakan suatu hal yang cukup baru bagi masyarakat, khususnya bahan campuran yang ada di dalam polybag tersebut.

4

Setelah diadakannya simulasi dengan para warga, masing-masing warga diberi 2 buah bibit, 5 jenis biji, serta sebuah polybag sebagai media untuk melakukan penanaman di kediaman masing-masing. Tak lupa kami melakukan foto bersama Bapak Rudi selaku mentor yang telah memandu kami serta para warga dalam simulasi penanaman bibit tanaman sayur. Semoga program ini mampu menginspirasi, dapat berlanjut dan bermanfaat bagi seluruh warga Desa Ambowetan.