#XKKN Tetap Dilaksanakan di Tengah Pandemi, Kegiatan Minggu Pertama Melakukan Pengamatan di GedanganakX-21-A-1#

Gedanganak, Ungaran (11/07/2020) – Niken Fitri Aristya, seorang mahasiswi Undip dari Jurusan Ilmu Pemerintahan kini sedang melaksanakan KKN mandiri atau individu di tempat tinggalnya yaitu Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur.

Tema yang diusung pada KKN kali ini pun berhubungan dengan adanya pandemi Covid-19 yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemik Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs)”. Niken mengambil program yang berjudul “Analisis SWOT Pembangunan di Kelurahan Gedang Anak”. Minggu pertama kegiatan KKN yang dilakukan oleh Niken masih pada tahap survei lokasi dan permohonan perijinan.

Kelurahan Gedang Anak terdiri dari 5 dusun, 11 RW, dan 80 RT dengan jumlah penduduk 13.103 jiwa. Berdasarkan data dari Dispendukcapil Kabupaten Semarang, jumlah penduduk yang belum/tidak bekerja sebesar 2.539 jiwa dan tidak/belum sekolah sejumlah 2.474 jiwa. Kelurahan Gedanganak dalam tata guna lahannya, lebih didominasi oleh penggunaan lahan yang bukan berupa lahan pertanian. Penggunaan lahan bukan pertanian seluas 206,38 Ha tersebut antara lain penggunaan lahan sebagai permukiman dan sebagai lahan industri yang berupa pabrik, kawasan pendidikan TK, SD, maupun perguruan tinggi. Oleh karena itu, dengan menganalisis SWOT Pembangunan di Kelurahan Gedang Anak diharapkan dapat mencapai tujuan dari SDGs pada poin 1 (menghapuskan kemiskinan), poin 8 (pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi), dan poin 9 (infrastruktur, industri, dan inovasi).

Selasa (7/07), Niken bertemu dengan Pak Imam selaku Lurah Gedanganak sebagai penanggungjawab perijinan dan nantinya akan membantu Niken dalam proses pelaksanaan program. Selain itu, Niken juga diperkenalkan dengan kaur-kaur di kelurahan yang nantinya bisa membantu proses pelaksanaan program. Pak Imam memberikan ijin untuk melaksanakan KKN namun tetap dengan protokol kesehatan yang berlaku. Nantinya keterlibatan masyarakat juga diperlukan sebagai narasumber untuk memperoleh data.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pemerintah dan masyarakat mengenai kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh kelurahan sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal. Serta sebagaii bahan pertimbangan untuk pembangunan selanjutnya agar dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sumber : http://dukcapil.semarangkab.go.id/