#XSurvei RW 09 Gedanganak di Tengah Pandemi Covid-19 Sebagai Kegiatan KKN Minggu PertamaX-21-B-1#
Gedanganak, Ungaran (11/07/2020) – KKN Tim II UNDIP tahun ini tetap dilaksanakan meskipun di tengah pandemi Covid-19. KKN dilakukan secara mandiri atau individu di kampung halamannya serta melalui online atau daring. Niken Fitri Aristya dari Jurusan Ilmu Pemerintahan UNDIP, program salah satu programnya tentang Covid-19 yaitu berjudul “Manajemen Pencegahan Penyebaran Covid-19 Perumahan Gedang Asri Baru”.
Berdasarkan data dari situs resmi corona.semarangkab.go.id.(Update Terakhir : Sabtu, 11 Juli 2020), Kecamatan Ungaran Timur berada di peringkat kedua setelah Bandungan dengan kasus positif Covid-19 sebanyak 24 pasien dan kasus meninggal Covid-19 sebanyak 2 orang serta dinyatakan sebagai daerah zona merah. Hal ini menjadikan skema normal baru atau new normal di Jawa Tengah belum bisa diterapkan sepenuhnya karena ditakutkan nanti memperparah atau menambah kasus positif Covid-19.
Perumahan Gedang Asri Baru RW 09 ada 1 orang yang diisolasi karena dinyatakan positif terkena Covid-19. Namun saat ini sudah dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke rumah untuk kembali beraktifitas. Minggu pertama kegiatan KKN yang dilakukan oleh Niken masih pada tahap survei lokasi dan permohonan perijinan. Pada Sabtu (11/07) dimana merupakan akhir pekan, RW 09 tampak sepi dan tidak ada kegiatan yang mengundang banyak orang. Biasanya sebelum adanya pandemi ini, setiap akhir pekan diadakan senam sehat, jalan sehat, ataupun kegiatan bermasa lainnya.
Kamis (9/07), Niken bertemu dengan Pak Sarmuji selaku Ketua RW 09 yang bertanggungjawab dalam memberikan perijinan sekaligus membantu proses pelaksanaan program. Pak Sarmuji memberikan ijin untuk melaksanakan program namun tetap dengan menggunakan protokol kesehatan yang berlaku.
Meskipun Covid-19 sudah ada di Indonesia sejak tanggal 2 Maret 2020. Hal ini tidak memungkiri tetap adanya pencegahan penyebaran agar tidak semakin bertambah dan terus bertambah. Oleh karena itu, manajemen pencegahan penyebaran Covid-19 ini masih sangat diperlukan mengingat ada masyarakat yang masih susah untuk mematuhi protokol kesehatan yang diwajibkan pemerintah dan masih terus meningkatkan jumlah pasien positif Covid-19.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga mengenai pentingnya protokol kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, warga agar lebih berwaspada namun tidak panik dalam beraktifitas dan mematuhi protokol kesehatan yang diharuskan oleh pemerintah.