“Aku cinta lingkungan, how about you?” Pembentukan Generasi Cinta Lingkungan Sejak Dini pada Siswa SDN 02 Desa Padek
Senin (1/2) hari pertama di minggu ketiga KKN digunakan oleh Bappeda Pemalang untuk melakukan monitoring evaluasi kegiatan KKN mahasiswa UNDIP yang sudah berjalan selama tiga minggu. Sejak pagi kami mempersiapkan segala kebutuhan dalam menyusun laporan monitoring evaluasi mengenai program yang sudah berjalan. Dari 18 desa yang ada di Kecamatan Ulujami dibagi menjadi 2 kali sesi dengan sesi pertama di Desa Rowosari dan sesi kedua di Desa Pagergunung. Monev dimulai pukul 12.00 di Balai Desa Pagergunung dengan perwakilan 3 orang dari Bappeda. Setiap desa melakukan pemaparan mengenai program yang sudah dilakukan maupun program yang belum dilaksanakan. Semua hal yang telah didapatkan di desa masing-masing disampaikan dalam presentasi tersebut baik kendala maupun masukan dari masyarakat. Sehingga pihak Bappeda mampu mengetahui kondisi sebenarnya yang sedang dialami masyarakat. Presentasi dilengkapi dengan mendengarkan masukan-masukan dari peserta teman KKN desa lain serta pihak Bappeda. Masukan yang diberikan dapat membantu keberjalanan program yang belum dilaksanakan. Dari presentasi dengan Bappeda mampu memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang kami temui selama 3 minggu tinggal di Desa Padek. Sampai di posko kami mulai membaca kembali masukan-masukan yang telah didapatkan mulai dari mengatasi masalah masyarakat yang sulit diberdayakan, membuat program yang tetap mampu memberikan manfaat bagi masyarakat selepas KKN, dll.
Kamis (4/2) kami melanjutkan program multidisiplin yang belum terlaksana yaitu penanaman karakter cinta lingkungan sejak usia dini di SDN 02 Padek. Sebelumnya kami telah melakukan perijinan pada kepala sekolah serta meminta saran siapa sasaran yang tepat untuk melakukan program tersebut. Kami juga berdiskusi mengenai hal-hal terkait program tersebut agar sesuai dengan kondisi siswa. Kami diijinkan untuk masuk ke kelas 5 pada jam terakhir pelajaran pukul 11.00. Kegiatan dimulai dengan perkenalan dari kami mahasiswa KKN kemudian pengenalan lingkungan dan cara menyayanginya, siswa kelas 5 yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 27 orang. Mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan kami, tak jarang juga dilengkapi saling lontar candaan maupun pertanyaan yang membangun wawasan. Terjadi diskusi ringan namun sangat mencerminkan ketertarikan mereka pada dunia lingkungan. Di akhir sesi kami tak lupa memberikan sedikit pesan kesan agar mereka menjadi pemuda pemudi penerus bangsa yang mampu mengharumkan bangsa, negara, agama, dan lingkungan. Kami juga melakukan penempelan poster mengenai lingkungan di madding sekolah agar mereka tetap mengingat pentingnya menjaga lingkungan sekitar selepas KKN.