Wabah Demam Berdarah Jangkit Mahasiswa KKN di Kecamatan Sukolilo
Wabah Demam Berdarah baru-baru ini jangkit warga Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Sedikitnya 3 warga Desa Cengkalsewu dilaporkan terjangkit Virus yang dibawa oleh nyamuk Aides Aigepty ini. Tidak berhenti disitu, salah satu yang terjangkit virus Demam Berdarah adalah mahasiswa KKN UNDIP yang ditugaskan di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo.
Luthfia Inayah Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis FISIP UNDIP telah didiagnosis terkena virus demam berdarah, menurut keterangan dari teman Inayah, yang bersangkutan mengalami demam tinggi mulai dari hari Minggu, 15 Januari 2017. Setelah kondisi tak kunjung membaik, Inayah dibawa ke Rumah Sakit Umum Kayen pada hari Selasa, 17 Januari 2017. Setelah menjalani tes laboratorium, hasil yang didapat mengindikasikan bahwa trombositnya menurun drastis ke angka 83.000 yang angka normalnya 150.000. setelah 2 hari dirawat di Rumah Sakit Umum Kayen, Inayah dipindah ke Rumah Sakit Keluarga Sehat, Kudus pada hari Kamis, 19 Januari 2017.
Kejadian mewabahnya Penyakit Demam Berdarah di Kecamatan Sukolilo diduga karena kurangnya kepedulian masyarakat akan kebersihan dan edukasi tentang jentik jentik nyamuk yang merupakan salahsatu penyebab dari virus demam berdarah.
Mengetahui hal tersebut, Sugiyono, Camat Sukolilo turun langsung untuk memantau kondisi dan perawatan Dari Inayah “Kami akan berikan perhatian lebih kepada anada Inayah, sebagai tuan rumah, mahasiswa yang merupakan tamu kabupaten ini harus diberi pelayan yang terbak dari kami. Saya sudah menghimbau kepada pihak pengelola rumah sakit untuk bertindak cepat kepada para korban demam berdarah, termasuk ananda Luthfi Inayah ini” ujar Sugiyono yang ditemui di Rumah Sakit Kayen Rabu lalu. (Farchan Nauval, Cengkalsewu).