#XMahasiswa Undip Manfaatkan Limbah Toples Plastik BekasX-16-B-2#
Sumowono (12/7) – Sampah plastik memang sulit untuk dihindari, terutama di Indonesia yang padat penduduknya sehingga menyebabkan sampah plastik terus bertambah banyak. Berdasarkan data The World Bank tahun 2018, sebanyak 87 kota di pesisir Indonesia memberikan kontribusi sampah diperkirakan sekitar 1, 27 juta ton. Dengan komposisi sampah plastik mencapai 9 juta ton.
Berdasarkan penelitian Jenna R Jambeck dari University of Georgia, tahun 2010 terdapat 275 juta ton sampah plastik yang dihasilkan di seluruh dunia. Indonesia setiap tahunnya menghasilkan 3,22 juta ton sampah plastik yang tak terkelola dengan baik. Data itu juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia.
Untuk mengatasi permasalahan ini Pemerintah telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik. Dr. H. Mundjirin ES, Sp. OG selaku Bupati Semarang telah mengeluarkan SE No. 660.1 / 01679 / 2019 tentang Himbauan Pengurangan Penggunaan Plastik. Masyarakat dihimbau untuk mengelola sampah dengan baik yaitu denganmengurangi jumlah sampah, memanfaatkan barang bekas, dan mendaur ulang sampah dalam aktivitas kesehariannya.
Pada KKN periode ini, salah satu mahasiswa Undip memiliki inisiatif untuk memanfaatkan limbah toples plastik bekas yang di ubah menjadi kencleng (celengan) yang akan digunakan sebagai tempat untuk mengumpulkan dana-dana infak dan sedekah dari warga sekitar. Rencananya kencleng ini akan dibagikan kepada warga sekitar dan nanti setiap bulannya dana yang telah terkumpul akan di ambil dan diserahkan kepada Desa setempat.
Dalam proses pembuatan kencleng dari limbah toples plastik bekas ini tidaklah sulit. Cukup sediakan toples plastik bekasnya, kemudian dibagian tutup toples di lubangi menggunakan pisau dengan ukuran bebas yang penting nanti ketika dimasukkan uang kertas maupun uang logam bisa masuk.
Diharapkan dengan adanya pemanfaatan limbah toples plastik bekas ini dapat mengurangi tingkat penggunaan plastik. Dan semoga dari hasil pembuatan kencleng ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar dan warga sekitar juga semakin semangat untuk mengumpulkan dana infak dan sedekah.