#XDaerah Rawan Longsor Kecamatan KaliwunguX-1-B-1#

Kamis (16 Juli 2020) telah dilakukan mapping daerah yang berpotensi longsor di desa Rogomulyo, kecamatan Kaliwungu. Desa ini merupakan salah satu daerah yang memiliki kontur yang rapat. Menunjukkan daerah yang curam, setelah dilakukan mapping area dan mengamati litologi dan morfologi daerah tersebut didapatkan bahwa desa Rogomulyo memiliki litologi yang cenderung sudah mengalami pelapukan yang cukup intensif. Sehingga tidak ditemukan batuan fresh pada daerah tersebut. Namun pada beberapa lokasi ditemukan breksi, dan dominan endapan alluvial terutama daerah yang dataran dengan persawahan sebagai tataguna lahannya.

Longsor di daerah Rogomulyo merupakan longsor yang paling sering terjadi di kecamatan Kaliwungu. Kata salah seorang warga mengaku bahwa longsor terbesar terjadi di tebing dekat sungai Kaliwungu tahun lalu. Dan sekarang kondisinya sudah dilakukan pembuatan talud yang cukup tinggi. Selain itu juga banyak ditemukan tanah bergerak pada beberapa titik lokasi pengamatan.

Secara umum desa Rogomulyo memiliki kemiringan lereng 45-75 derajat. Dengan litologi yang sudah banyak mengalami pelapukan. Morfologinya berupa perbukitan. Dengan tingkat vegetasi ada yang masih cukup tinggi, namun juga ada beberapa area yang kritis tidak bervegetasi karena peralihan penggunaan lahan menjadi area pertanian. Banyak rumah warga juga berada di dekat lereng bukit. Pada saat hujan deras turun, warga juga mengaku was-was apabila ada longsor. Namun tetap tidak panik.

Daerah badan sungai yang masih memiliki tingkat erosi yang cukup kuat
Wawancara dengan salah seorang warga dusun Gumuk