#XCara Warga Desa Jimus Berdamai dengan CoronaX-38-A-2#

Klaten (15/07/2020) – Warga Desa Jimus berbondong – bondong bangkit dari ketakutan nya terhadap corona. Bagi mereka, virus ini tidak terus menerus menggerus aktivitasnya. Mereka  mulai kembali bekerja disawah, membuka warung, dan beraktivitas seperti biasanya. Meskipun begitu mereka tidak lupa tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah.

Seperti salah satu penjual nasi goreng didesa jimus, menurutnya selama covid ini pemasukan terus menurun. Tapi ia harus tetap semangat dan tetap membuka warung tersebut karena merupakan satu – satunya sumber penghasilan beliau. Penghasilan yang biasanya ia dapat mencapai 500 – 600rb perhari kini ia hanya mampu hasilkan 250-an ribu perhari.

Ia juga bercerita mengenai sistem penjualan nya yang kini berbeda dari sebelumnya. Kini warga masyarakat yang akan membeli makanan darinya hanya perlu mengirim pesan melalui WA. Kemudian makanan akan diantar kerumah pembeli. Ini juga merupakan cara baru yang dapat ia lakukan mengingat sudah tidak diperbolehkannya makan warung setempat.

          Dari perbincangan kami, saya dan sang penjual nasi goreng akan mencoba mendaftarkan warung makanan ke grabfood atau gojek. Mengingat sebelumnya pernah didaftarkan namun terus saja gagal karena nomor hp yang tidak didaftarkan di provider oleh sang penjual.

Saya dalam kesempatan itu juga berjanji akan mengajari dan membimbing bagaimana nantinya proses pendaftaran warung tersebut ke grab atau gojek. Sehingga diharapkan penjualan bisa seperti sedia kala. Dan penghasilan para penjual diwarung tersebut meningkat.