Desa KKN Pertama UNDIP
Ada hal yang menarikdari TIM 1 KKN Undip di Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati tahun ini. Dari 11desa yang ditunjuk menjadi desa KKN, terdapat satu desa yang baru pertama kali ditempati Undip sebagai desa KKN. Untuk mencapai desa ini perlu menempuh perjalanan keatas gunung dan melewati kebun jagung yang sangat luas. Desa Sumbersoko menjadi desa untuk ditempat ioleh 10 mahasiswa Undip untuk KKN. Perbatasan Desa Sumbersoko meliputi: bagian utara dengan Desa Sukolilo dan Desa Gadudero, bagian timur berbatasan dengan Desa Tompe Gunung, bagian barat berbatasan dengan Desa Sukolilo, dan bagian selatan berbatasan dengan Grobogan Kabupaten Purwodadi. Desa ini secara geografis terdapat di dataran tinggi dan terbagi atas Sumbersoko Bawah dan Atas. Terdapat 16 RT (Dukuh) di desa ini, satu balai desa, 2 sekolah dasar (SDN Sumbersoko 01 dan 02), 1 sekolah menengah pertama (SMP 1 Atap), 1 Taman kanak-kanak (TK Aisyah), dan seorang bidan desa.
Potensi Desa Sumbersoko yang dikaruniai Tuhan adalah hasil tani yang sangat melimpah berupa jagung. Maka mayoritas penduduk desa ini berprofesi sebagai petani jagung. Hampir ratusan ribu kilogram jagung yang dihasilkan desa ini setiap panen. Sayangnya hasil panen jagung yang melimpah di desa ini tidak dibarengi dengan kesejahteraan dari masyarakat Sumbersoko. Hal ini karena harga jagung yang sangat rendah yaitu sekitar 2500 rupiah/kilogram, dan harga yang dipatok oleh tengkulak yang rendah. Selain itu seluruh petani jagung di desa ini tidak bisa memanfaatkan hasil panen untuk membuat sebuah produk yang dapat meningkatkan harga jual. Para petani sudah terbiasa langsung menjual jagung setelah dipanen.
TIM 1 KKN Undip Desa Sumbersoko berusaha mengolah berbagai produk unggulan desa yaitu dari jagung dan limbah jagung yang bisa menjadi alternatif penghasilan.
