Mahasiswa UNDIP Menggenjot Potensi Pemuda Karang Taruna Saat Pandemi

Manyar, Gresik (16/07/2020). Dimasa pandemi seperti ini, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, khususnya kebersihan tangan. Langkah yang paling tepat untuk menjaga kebersihan tangan adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Namun, pada kondisi tertentu (seperti pembagian dana bantuan) sedikit sulit jika harus mencuci tangan setiap saat. Penggunaan handsanitizer dapat menjadi langkah alternatif untuk menjaga kebersihan tangan pada saat kondisi tertentu.

Mahalnya harga handsanitizer dan banyaknya oknum yang menjual handsanitizer tanpa formulasi campuran yang tepat masih menjadi keluhan saat ini. Berdasarkan anggaran yang dikeluarkan oleh desa untuk pembelian handsanitizer satu liternya sebesar Rp. 250.000. Biaya tersebut cukup besar dibandingkan jika membuat handsanitizer sendiri. Bahan yang diperlukan untuk membuat handsanitizer juga cukup mudah ditemukan dengan biaya terjangkau.

Kegiatan KKN yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa UNDIP bernama Dini Rachmawati memiliki respon yang baik. Menurut salah satu anggota, sejak pandemi kegiatan karang taruna menjadi kurang aktif. Kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan kembali kelompok karang taruna melalui pembuatan handsanitizer tiap 2 minggu menjadi masukkan bagi anggota agar karang taruna tetap aktif seperti sebelum pandemi.

Anggota karang taruna membuat handsanitizer.

Kegiatan pertama dilakukan dengan mengajak anggota karang taruna untuk mengikuti videocall mengenai materi tentang handsanitizer dan cara pembuatan berdasar formulasi WHO, kegiatan ini menerima antusias yang baik dan menambah wawasan bagi anggota. Kegiatan kedua dilakukan dengan mengunjungi salah satu anggota karang taruna untuk mengamati pembuatan handsanitizer berdasar materi yang telah dipaparkan sebelumnya melalui videocall, menurutnya membuat handsanitizer sendiri lebih sedikit mengeluarkan uang dan lebih percaya akan efektivitas antivirus daripada membeli handsanitizer dipasar yang kurang jelas takarannya. Kegiatan ketiga melakukan penyerahan hasil kegiatan sosialisasi berupa handsanitizer yang telah dibuat oleh kelompok karang taruna kepada kepala desa Tebalo.

Manfaat dari kegiatan ini ialah memberikan wawasan kepada anggota karang taruna dan ikut membantu membuat handsanitizer untuk keperluan bersama. Kepala Desa Tebalo mendukung kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan oleh kelompok karang taruna sehingga dapat digunakan masyarakat ditempat umum seperti masjid, balai desa, dan sekolah. Selain itu kegiatan ini dapat membantu mengurangi biaya pengeluaran untuk pembelian handsanitizer dan dapat digunakan untuk anggaran lainnya.

Oleh : Dini Rachmawati

            Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.