Majelis Ilmu: Sekali Datang, Dunia Akhirat Didapat
Mulyoharjo – Mahasiswa KKN Tim 1 Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang pada hari Rabu, 25 Januari 2017 mengikuti acara pengajian di aula Kelurahan Mulyoharjo. Pengajian dihadiri oleh ibu-ibu perwakilan setiap RW yang dipimpin oleh seorang ustazah bernama ibu Hj.Siti Maisaroh. Kegiatan rutin yang dilakukkan setiap bulannya ini menghadirkan suasana yang berbeda, selain mendapatkan siraman rohani, tadabbur Alquran serta bermuhasabah untuk menjadi diri yang lebih baik, jamaah juga mendapatkan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan itu diantaranya adalah program untuk memberantas sarang nyamuk, pemilahan sampah dan pengenalan penyakit degeneratif.
Program “GOTIK” atau Gerakan Tolak Jentik yang dipaparkan oleh salah satu mahasiswa KKN menjadi pembuka, salah satu alasan yang mendasari adanya program tersebut adalah masih rendahnya angka bebas jentik di Kelurahan Mulyoharjo. Program ini memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat khususnya ibu-ibu yang memiliki pengaruh paling besar dalam sebuah keluarga untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). PSN dapat dilakukkan dengan melakukkan 3M Plus yaitu menguras bak mandi setiap dua kali seminggu, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang barang bekas, sedangkan tambahannya adalah menambahkan abate kedalam bak mandi, memasang kawat kasa pada ventilasi, tidak menggantung pakaian didalam kamar, serta memelihara ikan pemakan jentik. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan upaya pencegahan demam berdarah.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang pemilahan sampah hal ini dilakukkan karena masih banyak ibu-ibu rumah tangga yang belum melakukan pemilahan sampah dengan benar. Sehingga dengan adanya program sosialisasi ini masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memilah sampah. Program sosialisasi tersebut dilakukkan dengan penyadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah setelah itu pemberian materi tentang pengelolaan persampahan rumah tangga (pemilahan sampah dan gerakan 3 R), baik tujuan, manfaat secara ekonomi maupun non ekonomi, dan cara pemilahan sampah yang dapat dilakukan secara mudah dan sederhana. Output program ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah.
Selain mendapatkan ilmu mengenai bagaimana upaya pencegahan demam berdarah dan pemilahan sampah, jamaah pengajian juga mendapatkan pengetahuan seputar penyakit degeneratif dalam kegiatan “SehatLansiaku”. Program “Sehat Lansiaku” ini memberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dan diabetes milletus kepada lansia supaya lebih peduli terhadap kesehatannya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang hipertensi dan diabetes milletus. Program ini diawali dengan dilakukkannya pemeriksaan dan pencatatan tekanan darah sebelum masuk ke ruangan. Setelah itu jamaah diberikan penjelasan dimulai dari pengertian, klasifikasi, faktor-faktor penyebab, tanda dan gejala, pengobatan, sampai dengan ke komplikasi yang bisa terjadi apabila penyakit ini dibiarkan saja tanpa diobati. Program ini juga menjelaskan tentang hasil pemeriksaan tekanan darah ibu-ibu pengajian. Pemaparan hasil ini memberikan sedikit gambaran tentang tekanan darah ibu-ibu pengajian saat ini. Program ini juga menjelaskan tentang cara-cara menjaga kesehatan, diet makan, dan mengajak ibu-ibu pengajian untuk ikut serta mengecek kesehatan setiap bulan di posyandu lansia yang diadakan di setiap RW.
Kegiatan sosialisasi dari mahasiswa KKN ditutup dengan pembagian leaflet tentang hipertensi dan diabetes milletus serta stiker tentang pencegahan demam berdarah dan pemilahan sampah kepada semua ibu pengajian yang hadir.