Gerakan Masyarakat Padek Bebas Nyamuk, TB, dan Kenakalan Remaja
Senin(18/1) seluruh tim I KKN UNDIP 2014 melakukan upacara pelepasan yang dilaksanakan di lapangan Widya Puraya Undip yang dihadiri oleh Perwakilan Bapak Rektor, LPPM beserta jajarannya, Kordinator DPL masing-masing kabupaten, DPL masing-masing kecamatan, dan peserta KKN tim I UNDIP.
Selepas upacara, kelompok kami segera mempersiapkan diri untuk keberangkatan besok pagi menuju tempat KKN di Desa Padek, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.
Selasa (19/1), hari kedua kelompok kami berangkat menuju lokasi KKN Desa Padek. Setelah sampai di tempat tinggal/posko KKN tidak banyak aktifitas yang dapat kita lakukan karena setelah sampai ditempat tinggal KKN kita bersilaturahmi dulu dengan perangkat desa dan kemudian melakukan upacara penerimaan mahasiswa KKN oleh kecamatan yang di selenggarakan di gedung serbaguna pemalang.
Rabu (20/1), Pukul 09.00 pagi kami mulai perkenalan dan berkunjung ke balai desa, poliklinik desa, warga sekitar. Tujuan kami kesana adalah untuk mengakrabkan diri dan memohon agar membantu kami jika kita membutuhkan bantuan untuk program satu bulan kedepan. Pukul 19.00 kami mengikuti perkumpulan ibu-ibu latihan rebana yang akan tampil di ulang tahun kabupaten pemalang, kami melakukan perkenalan dan sosialisasi mengenai program kedepan
Kamis (21/1), Pukul 09.00 kami berkunjung ke Sekolah Dasar, SMA N UlujamiĀ untuk meminta ijin melakukan program di sd tersebut, kami juga berkunjung ke puskesmas mojo untuk mengakrabkan diri dan menggali informasi yang berkaitan dengan kesehatan dan meminta bantuan serta kerjasama untuk program kami satu bulan ke depan. Pukul 17.00 kita mulai kedatangan adik-adik warga desa padek yang meminta untk diadakan belajar bersama. Pukul 19.00 kami melakukan kegiatan bimbingan belajar dengan adik-adik warga padek dari kelas 1-6 sd, bimbingan belajar ini dimulai pukul 19.00-21.00.
Jumat, Sabtu, Minggu (22,23,24/1), Pukul 08.30 kami berkunjung ke Paud dan warga sekitar untuk melaksanakan program Ovitrap (perangkap nyamuk menggunakan botol bekas), Peran Orang Tua Terhadap Anak dan SIGAP Tubercullosis. Kami memberikan materi penyuluhan, leaflet, dan pelatihan mengenai ketiga program tersebut. Tujuan dari program ovitrap sendiri adalah karena didesa padek terdapat warga yang terkena demam berdarah dan nyamuk disini begitu banyak dikarenakan musim hujan untuk itu kami memberikan pengetahuan kepada warga sekitar bahwa botol aqua bekas dapat digunakan sebagai perangkap nyamuk dan lalat dengan cara dimodifikasi sedemikian rupa. Tujuan dari program Tubercullosis karena terdapat 5 penderita tubercullosis untuk itu kami memberikan edukasi dan informasi kepada warga mengenai bahaya, pengobatan, serta pencegahan Tubercullosis agar warga yang lain tidak tertular penyakit tersebut. Tujuan dari program peran orang tua sendiri adalah untuk memberikan pengetahuan kepada orangtua bahwa peran orangtua sangatĀ berpengaruh terhadap perkembangan seorang enak.