Cegah Covid-19 dengan Keringat?
CILINCING, JAKARTA UTARA (17/7/2020)- Setiap tahunnya Universitas Diponegoro rutin menerjunkan mahasiswanya untuk menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sectoral pada waktu dan daerah tertentu di sekitar Jawa Tengah yang biasa disebut KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Tanggal 5 Juli 2020, Undip menerjunkan tim II periode 2020 untuk melakukan KKN Pulang Kampung dikarenakan keadaan saat ini yaitu pandemic Covid-19, sehingga mengakibatkan seluruh mahasiswa ditempatkan di lokasi tempat tinggal masing-masing.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan situasi ini dalam artian mematuhi protokol pemerintah mengakibatkan tingginya lonjakan angka kejadian Covid-19 setiap harinya. Sebagai mahasiswa dengan disiplin ilmu kedokteran maka edukasi merupakan hal terpenting yang wajib dilakukan untuk mencegah penularan penyakit. Salah satu cara untuk mencegah terpaparnya virus Covid-19 adalah dengan cara mengeluarkan keringat. Pengeluaran keringat disini maksudnya adalah melakukan olahraga rutin yang dianjurkan WHO (World Health Organization) dalam taraf ringan hingga sedang. Permasalahan ini mendorong saya untuk membuat program sosialisasi dan edukasi melakukan olahraga yang benar secara online maupun dalam bentuk poster. Harapannya masyarakat akan lebih paham mengenai protokol yang harus dilaksanakan saat berolahraga dan meningkatkan sistem imun tubuh dalam mencegah pemaparan Covid-19. Setelah mendapatkan perizinan oleh ketua RT setempat, tahap pertama yang dilakukan adalah observasi wilayah KKN.
Tetapi, banyak masyarakat yang belum paham apakah aman menggunakan masker pada saat berolahraga? Belakangan ini masyarakat cukup enggan menggunakan masker dikarenakan nafas yang kurang lega, sesak, dan tidak nyaman khususnya di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Menaati peraturan dari pemerintah untuk menjaga physical distancing, maka saya (Nindya) melakukan sosialisasi secara online, menyebarkan ke group-group yang ada di RT ini.
Selain sosialisasi olahraga pada masa pandemic ini, pemantauan “Hatinya PKK RW.09” menarik perhatian saya. Tampaknya sebuah lahan di wilayah ini dikhususkan untuk bercocok tanam, maka koordinasi sedang dilakukan Bersama dengan ketua PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) untuk menanam tumbuh-tumbuhan yang dipercayai dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh untuk mencegah dan menurunkan angka kejadian Covid-19, perilaku hidup bersih dan sehat pun harus selalu dilaksanakan seperti mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Setiap paginya, di lokasi KKN ini menjalankan kegiatan nyapu jalanan agar jalan di sekitar lokasi terlihat lebih bersih dan juga asri. Kegiatan ini dilakukan oleh pasukan Orange, 13 Juli 2020 saya berkesempatan untuk bisa melakukan kegiatan bersih-bersih komplek.
Agar kegiatan sosialisasi dapat menarik minat masyarakat setempat, maka mahasiswa mendesain poster semenarik mungkin agar masyarakat dapat mudah untuk memahami dan tertarik untuk membaca. Target sosialisasi dilakukan secara door to door dengan harapan tujuan yang telah ditetapkan oleh mahasiswa dapat tersampaikan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, sosialisasi door to door ini dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Editor: Ir. Sutrisno,MP