Mahasiswi KKN Undip Sulap Halaman Rumah jadi Kebun Sayur Mini dengan VERSOKAS
Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara (18/07/2020), Pandemi COVID-19 membuat kita untuk tetap di rumah saja, begitu pun dengan pelaksanaan KKN UNDIP Tim II Periode 2020 yang berlangsung sejak 5 Juli 2020 lalu. Mahasiswa/i KKN UNDIP yang tersebar di 27 provinsi, melaksanakan kegiatan KKN di tempat masing-masing untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona. Pelaksanaan KKN haruslah tetap memerhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.
Untuk melindungi tubuh dari penularan virus corona dapat dilakukan dengan memperkuat sistem imun tubuh, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan gizi. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk memenuhi kebutuhan tersebut karena keterbatasan finansial, yang mana seperti kita ketahui dampak dari pandemi ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Maka dari itu, mahasiswi UNDIP, Rachel Dewita Sari, merancang program kegiatan yang merupakan alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam hal ini sayuran yang mudah dilakukan dan murah serta dapat dilakukan di rumah saja untuk mengisi waktu luang selama masa pandemi ini dengan kegiatan produktif. Program ini dinamai VERSOKAS (Vertikultur Sayuran dengan Botol Bekas).
Vertikultur merupakan adalah teknik bercocok tanam secara vertikal (bertingkat) yang cocok dilakukan di rumah dengan lahan yang terbatas. Tanaman yang dapat ditanam dengan teknik ini adalah tanaman berumur pendek atau tanaman semusim, misalnya sawi hijau, bayam, dan bawang merah yang mana merupakan bahan-bahan pangan yang biasa dibutuhkan dalam kebutuhan pangan sehari-hari. Pelaksanaan program VERSOKAS ini berlokasi di Jakarta, tepatnya RW. 01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Agar program ini berlangsung dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan, maka program ini didemonstrasikan dalam bentuk video tutorial dan diunggah di Youtube agar warga mendapat gambaran jika ingin melakukannya. Selain itu, mahasiswi KKN ini juga memandu salah satu warga untuk mempraktikkan pembuatan vertikultur di rumah warga yang bersangkutan. Melalui program ini harapannya jika tanaman sudah memasuki masa panen maka warga bisa menghemat pengeluaran dan mengurangi berpergian ke pasar serta dapat mencukupi kebutuhan gizi di masa pandemi ini, selain itu program ini dapat mengisi waktu luang selama pandemi COVID-19.
Berikut ini adalah link cara pembuatannya https://youtu.be/oi_K_y2qjpE
Penulis : Rachel Dewita Sari, S1 Biologi, Fakultas Sains dan Matematika
Editor : Ir. Sutrisno, MP