CEGAH ANEMIA DENGAN NUGGET TAHU BAYAM
REPORTASE DESA KOPENG
CEGAH ANEMIA DENGAN NUGGET TAHU BAYAM
Selasa, 9 Februari 2016, Mahasiswa/i KKN Undip TIM I 2016 Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang telah melakukan kegiatan demo masak yaitu “Demo Masak Pembuatan Nugget Tahu Bayam”. Kegiatan ini digagas oleh Evi Kusumastuti, mahasiswa Ilmu Gizi. Kegiatan yang diikuti oleh remaja-remaja putri dari Dusun Kopeng Krajan ini, dimulai dengan sosialisasi mengenai manfaat dan kandungan gizi dari bayam. Kemudian dilanjutkan dengan demo masak pembuatan nugget tahu bayam.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan contoh pembuatan makanan sebagai alternatif untuk mencegah anemia yang sering dialami oleh remaja putri yaitu dengan memanfaatkan pangan lokal seperti tahu dan bayam sebagai bahan dasarnya dimana bayam merupakan sumber makanan tinggi zat besi. Selain itu, nugget merupakan makanan yang digandrungi oleh semua kalangan terutama kalangan remaja yang cenderung suka ngemil. Akan tetapi kebanyakan nugget yang dikonsumsi selama ini adalah nugget instant yang mengandung natrium tinggi dan bahan pengawet sehingga kurang sehat jika dikonsumsi terus-menerus. Untuk itu, dilakukan inovasi dari bahan dasar nugget yaitu yang pada umumnya daging ayam diganti dengan tahu dengan penambahan bayam untuk menambah nilai gizinya.
Waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan nugget tahu bayam kurang lebih satu jam. Dimulai dari penghalusan tahu, bumbu-bumbu, pencampuran dengan bayam, tepung terigu serta telur. Kemudian campuran adonan dituang dalam loyang dan dikukus kurang lebih 20 menit. Setelah matang, adonan didinginkan kemudian dipotong-potong lalu dilumuri degan telur dan tepung panir. Setelah dilumuri dengan tepung panir, nugget bisa disimpan di dalam freezer jika tidak ingin langsung dikonsumsi, dan tinggal digoreng jika ingin dikonsumsi. Nugget tahu bayam bisa dimakan sebagai cemilan ataupun sebagai lauk.