Pengabdian Masyarakat Mahasiswa KKN Undip dengan Rancangan Alat “Perang” Menghadapi New Normal

Kota Cirebon (18/07), Telah berlangsung sejak 5 Juli 2020 kegiatan KKN Mahasiwa Universitas Diponegoro di daerahnya masing-masing. Kali ini kegiatan KKN dilakukan di Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat. KKN Undip memiliki tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. KKN ini bertujuan agar mahasiswa bisa membantu serta memberdayakan daerah sekitar sendiri untuk bisa mencegah terjadinya penyebaran Covid 19 di lingkungannya masing-masing.

Kegiatan KKN kali ini berlangsung di daerah domisili masing-masing mahasiswa. Kegiatan ini berbeda dari KKN biasanya yang dilakukan di daerah tertentu sesuai dengan arahan Universitas, hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyebaran lebih luas Covid 19 karena hanya berada di lingkungannya masing-masing.

Saat ini telah diberlakukan penerapan “New Normal”. Penerapan ini harus benar-benar dilakukan dan dipahami oleh masyarakat agar masyarakat dapat ikut serta dalam mengurangi penyebaran Covid 19 ini. Oleh karena itu Mahasiswa KKN yang melakukan kegiatan KKN kali ini pun harus berfikir bagaimana cara untuk bisa memberdayakan masyarakat terutama terkait hal-hal yang berkaitan dengan pandemic Covid 19 ini.

Saya melakukan perizinan mulai dari BPPPPD Kota Cirebon, lalu ke Kecamatan Harjamukti, dan Kelurahan Kecapi kemudian saya melakukan pengamatan tentang hal apa yang dapat diterapkan dalam kegiatan KKN kali ini.

Setelah dilakukan pengamatan lingkunga sekitar, saya mendapati bahwa lingkungan sekitar saya yang merupakan daerah yang memiliki banyak usaha atau toko-toko seperti itu ada yang belum melakukan atau mempersiapkan alat untuk mencegah penyebaran Covid 19 seperti tempat cuci tangan atau sekat meja. Oleh karena itu saya merencanakan untuk membuat program pengajaran atau pelatihan untuk bisa memberdayakan masyarakat membuat alat-alat seperti sekat meja secara mandiri, dan membuat alat cuci tangan tanpa harus disentuh.

Kegiatan ini dirancang dan diharapkan dapat membantu mengurangi penyebaran Covid 19 dan masyarakat pun dapat terberdayakan untuk membuat alat seperti itu dan memungkinkan untuk dijual sebagai tambahan penghasilan.

Penulis: Raka Pandhito Bagja

Editor: Arwinda Nugraheni