HIMAS (Hijab Masker) Rembang Pendobrak Lesunya Perekonomian di Masa Pandemi Covid-19

Sidowayah, Rembang – Universitas Diponegoro menurunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN Pulang Kampung dikarenakan pandemi Covid-19. Tidak hanya mahasiswa yang berdampak adanya Covid-19 dengan menjalankan KKN di daerah masing-masing tetapi dampak Covid-19 juga dirasakan oleh perekonomian di setiap daerah terutama pada penurunan penghasilan para penjahit.

Hijab Masker (HIMAS) merupakan salah satu fashion busana muslim terbaru dimasa pandemi Covid-19 dengan menggabungkan hijab dan masker agar dapat digunakan secara bersamaan. Terciptanya Hijab Masker Rembang sendiri memiliki beberapa tujuan yaitu menjadi pengenalan fashion busana yang berasal dari daerah Rembang. Selain itu Hijab Masker khas Rembang dimana penggunaan masker kain dianggap tepat dimasa sekarang ini karena dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker serta mendukung program pemerintah dalam upaya pencegah Covid-19. Strategi berbisnis Hijab Masker khas Rembang akan membantu penjahit untuk mendapatkan penghasilan tambahannya kembali dimana penghasilan sebelumnya menurun akibat adanya pandemi ini, sehingga penjahit dirasa sangat diuntungkan dan dapat membantu perekonomiannya.

Tahap pertama, mahasiswa yang bernama Erina Mardityani (12020217130039) melakukan survei pemilihan kain batik yang cocok yang akan digunakan dalam pembuatan hijab masker khas Rembang. Pemilihan kain batik menggunakan Batik Tulis Lasem khas Kabupaten Rembang. Selain kain batik, terdapat pula pemilih kain katun dan kain kaos yang nantinya akan digunakan dalam kreasi pembuatan hijab masker khas Rembang. Tahap kedua, mahasiswa dibantu oleh Bu Enny salah satu penjahit dari Desa Sidowayah melakukan pembuatan pola model hijab masker khas Rembang hingga kepada penjahitan hijab masker untuk siap digunakan. Jenis hijab yang digunakan disesuaikan dengan model hijab yang sedang tren dan diminati dikalangan masyarakat.

Contoh Pemakaian Hijab Masker Rembang

Tahap ketiga, melakukan pembuatan booklet yang berisi tata cara pembuatan Hijab Masker Rembang yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan sosialisasi kepada para penjahit di Desa Sidowayah. Tahap keempat, pemberian sosialisasi kepada para penjahit di Desa Sidowayah mengenai strategi berbisnis hijab masker dan pengajaran singkat tentang tata cara pembuatan Hijab Masker Rembang. Sosialisasi dilakukan secara individu dengan sistem door to door kepada para penjahit mengingat pandemi Covid-19 sangat dianjurkan Pemerintah untuk tidak melakukan perkumpulan atau bergerombol dengan orang banyak.

Sosialisasi Tata Cara Pembutan dan Strategi Berbisnis Hijab Masker Rembang

Tanggapan positif dari para penjahit di Desa Sidowayah mengenai pengenalan strategi berbisnis Hijab Masker (HIMAS) Rembang hingga kepada tata cara pembuatannya diharapkan dapat berkembang di daerah Rembang hingga ke luar Rembang sehingga dapat membantu perekonomian pada masa Covid-19.

Disusun Oleh : Erina Mardityani (12020217130039)
Fakultas/Prodi : Ekonomika dan Bisnis/Ekonomi Islam

Dosen Pembimbing Lapangan : Agus Naryoso, S.Sos., M.Si