Dengan Si Ungu, Kita Cegah Ibukota dari Covid-19
Muara Karang, Pluit (17/7/2020)- Universitas Diponegoro (Undip) menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di lingkungan halaman masing-masing. Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menjadi tema KKN Undip kali ini. Akibat pandemi Covid-19, proses keberlangsungan KKN terasa berbeda dari biasanya, mahasiswa peserta KKN diharapkan untuk melakukan program secara daring, untuk menghindari penularan Covid.

Wawancara kepada ketua RT, RW maupun ketua hansip perlu dilakukan untuk mengetahui problem apa saja yang ada di lingkungan. Dari hasil wawancara dengan ketua RW didaptkan data bahwa jumlah hansip di RW 006 berjumlah 30 orang dan RW sudah melakukan beberapa upaya selama masa pandemic Covid-19 dengan penyemprotan desinfektan dua minggu sekali. Apabila terdapat orang dalam pemantauan (ODP), penyemprotan desinfektan dilakukan tiga hari sekali. Akses masuk komplek sudah diberlakukan akses melalui 1 pintu. Kesadaran hansip warga RT 002 RW 006 Pluit mengenai new normal sudah cukup baik. Seluruh hansip sudah mengenakan masker dengan baik dan juga sudah menjaga kebersihan tangan dengan cuci tangan maupun menggunakan hand sanitizer. Namun, masih terdapat beberapa masalah berupa belum adanya skrining untuk semua orang yang masuk ke lingkungan dengan pengecekan suhu pada pos masuk komplek. Hal ini sangat disayangkan karena pengukuran suhu dapat menjadi indikator demam yang merupakan salah satu gejala tersering dari Covid-19.

Salah satu solusinya yang ditawarkan adalah edukasi hansip sekaligus pembuatan poster agar mudah dipahami oleh hansip setempat. Kelebihan dari menggunakan poster selain mudah dipahami, yaitu hansip dapat kembali melihat poster sewaktu-waktu bila hansip yang berjaga lupa. Isi dari dari poster meliputi pentingnya pengukuran suhu selama pandemi corona dan juga batasan suhu normal dan demam pada thermogun. Selain itu pada suhu kurang dari 35 derajat celcius, perlu dilakukan pengukuran ulang.

Sosialisasi dilakukan secara bertahap selama 2 pekan dimulai dari senin (20/07/2020) sampai dengan hari minggu (02/08/2020) agar tidak mengumpulkan orang banyak. Pada setiap hari dilakukan edukasi pada 2 hansip yang berjaga pada shift di hari tersebut. Selain sosialisasi, dilakukan pula pelatihan penggunaan thermogun (Si Ungu) dengan baik dan benar.

Hasil yang diharapkan dari program ini adalah setiap hansip RW 006 Pluit memahami pentingnya pengukuran suhu selama pandemi covid dan juga mengetahui cara penggunaan thermogun yang baik dan benar. Dengan meningkatnya pengetahuan hansip RW 006 mengenai pentingnya pengukuran suhu, maka potensi warga terpapar virus Covid-19 akan mengecil.
Penulis: Jasmine Elnitiarta
Editor : Ir. Sutrisno,MP