Tingkatkan Kebiasaan Mencucui Tangan, Mahasiswa KKN UNDIP Terapkan “GECUTAN”

Kab. Pati (18/07/2020) – Pada minggu kedua KKN, Mahasiswa KKN Undip di Desa Dukuhmulyo mulai melaksanakan program kerja yang diberi nama “GeCuTan” (Gerakan Cuci Tangan) serta gerakan membiasakan diri untuk menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di rumah untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Mencuci tangan menjadi salah satu kebiasaan sepele yang sering dilupakan oleh masyarakat akan tetapi, mencuci tangan menjadi sangat penting dilakukan dalam masa pandemi Covid-19. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan metode “door to door” yaitu mahasiswa mengunjungi bebrapa rumah warga Desa Dukuhmulyo yang masih kurang sadar akan pentingnya mencuci tangan serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama pandemi.

Hari pertama pelaksanaan program, mahasiswa melakukan edukasi di salah satu rumah warga Desa Dukuhmulyo. Pemilik rumah bersedia untuk diberikan edukasi dan sangat memperhatikan ketika dijelaskan mengenai pentingnya mencuci tangan dan 6 langkah mencuci tangan yang benar.

Dalam edukasi, mahasiswa KKN juga menampilkan video yang berisi langkah mencuci tangan dan PHBS. Di akhir edukasi, mahasiswa melakukan evaluasi tentang edukasi yang sudah diberikan, seperti meminta peserta untuk mengulangi mempraktekkan langkah-langkah mencuci tangan yang benar dan juga mahasiswa memberikan bingkisan berupa masker dan handsanitizer. Untuk selanjutnya, mahasiswa berencana melakukan monitoring dan evaluasi mengenai perubahan perilaku yang diterapkan oleh peserta setelah diberikan edukasi.

peserta dapat mempraktekkan langkah-langkah mencuci tangan
pemberian masker dan handsanitizer

Masyarakat berharap kegiatan edukasi seperti ini sering dilakukan karena dapat membantu masyarakat desa yang mengalami kesulitan dalam mendapat informasi. Masyarakat juga berharap ketika memberi edukasi tidak ditinggal begitu saja karena jika tidak dimonitor dan selalu dipantau maka akan sia-sia saja karena kebiasaan buruk orang desa itu biasanya malas dan beralasan tidak sempat.

Penulis : Widiana Rizki Kinestiwi

Editor: Rani Tiyas