UMKM TERANCAM GULUNG TIKAR
Cirebon, (18/07/2020) – Tepat tanggal 5 Juli 2020 Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswanya untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun pelaksanaan pada tahun ini kegiatan pengabdian diserahkan kepada daerah masing-masing dikarenakan adanya pandemi Covid-19, dan mahasiswa diharapkan membangun daerahnya dengan mengarah pada tema “Pemberdayaan Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mutu masyarakat di lingkungan tempat mahasiswa KKN tinggal dan pada kesempatan kali ini, kecamatan dan kelurahan yang terpilih adalah Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.
Adapun pihak dari BPPPPD hingga kelurahan yang terpilih menyambut baik program yang akan dilaksanakan mahasiswa KKN Undip, dikarenakan program yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang sedang terjadi pada lingkup kelurahan tersebut. Adapun program yang dipaparkan ialah ‘Pelatihan Ekonomi Digital Untuk Memperluas Pasar UMKM’ dan ‘Pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)Untuk Memudahkan Transaksi Nontunai (cashless)’.
Tujuan program yang pertama adalah untuk mengenalkan UMKM Kelurahan Kalijaga bahwa pemasaran dapat dilakukan secara online dengan target pasar global daripada pemasaran secara langsung yang kurang efisien. Sedangkan program kedua bertujuan untuk memanfaatkan transaksi secara nontunai yang sudah didukung oleh bank Indonesia (BI) dan guna meminimalisir kontak fisik antar pembeli dengan penjual.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan UMKM di lingkup kelurahan kalijaga dapat berjalan dengan lancar dan permasalahan terkait pemasaran dapat teratasi serta UMKM dapat berkembang dengan pesat.
Penulis : Rosiana Nurfadjri Roswan/ Fakultas Ekonomika dan Bisnis