Mahasiswa KKN UNDIP Buka Taman Belajar Bagi Para Pelajar di Masa Sekolah Daring

KENDAL, Desa Protomulyo (17/7) – Mahasiswa KKN Tim II Periode Tahun 2020 dari Universitas Diponegoro, Dhea Savira Khoirunnisa, pada minggu kedua pelaksanaan KKN di Desa Protomulyo terutama di Kampung Rejomulyo RT 002/005 mengadakan pembukaan wadah bagi para pelajar yang masih bersekolah dalam jaringan (daring/online) berupa Taman Belajar “SEMADING” (Sekolah Masih Dalam Jaringan) yang bertempat di kediaman mahasiswa tersebut, di Kampung Rejomulyo RT 002/005. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dalam program kerja pertamanya yang dilakukan pada hari Jumat, 17 Juli 2020.

Para pelajar SD di Kampung Rejomulyo RT 002/005 sedang antusias membaca beragam buku bacaan yang tersedia di perpustakaan mini di Taman Belajar SEMADING. (17/7)

KKN Universitas Diponegoro Tim II Periode Tahun 2020 ini mengusung konsep yang unik dan tidak biasa. Dikarenakan masa pandemi COVID-19 yang makin memburuk dari hari ke hari, peserta KKN tidak dikelompokan dan dikirim ke desa yang membutuhkan akan tetapi ditempatkan di mana masing-masing mereka tinggal sekarang dan mengabdi pada masyarakat setempat (baca: tetangga mereka sendiri). Dikarenakan kegiatan KKN diadakan masih berada di masa pandemi COVID-19, warga dan mahasiswa yang terlibat harus memperhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, physical distancing, dan menggunakan masker agar supaya memperhambat penularan virus tersebut.    

Taman belajar SEMADING akan aktif beroperasi mulai hari Senin, 20 Juli 2020. Taman belajar dibuka setiap hari Senin hingga Jumat jam 9:00 hingga 10:00 WIB. Karena pada acara pembukaan taman belajar hanya didatangi kurang dari 10 peserta, maka pada hari Minggu tanggal 18 Juli 2020 para pelajar dan yang belum datang diharapkan datang lagi untuk pendataan jadwal dan pengelompokan sesuai dengan jenjang pendidikan dan kelas.

“Nanti disini kita bisa belajar bersama. Bisa tanya-tanya materi dari buku pelajaran yang kurang paham. Nanti kalau kalian mau kita belajar Bahasa Inggris juga, ya? Anggap saja Mbak Dhea kaya guru kalian di sekolah.” ujar Dhea, salah satu mahasiswa Sastra Inggris UNDIP tersebut, kepada para pelajar yang datang di taman belajar.

Mahasiswa (Dhea Savira Khoirunnisa) sedang berfoto bersama dengan para pelajar SD di Kampung Rejomulyo RT 002/005 di Taman Belajar SEMADING. (17/7)

Masa sekolah yang masih berbentuk dalam jaringan (daring/online) mengakibatkan pembelajaran para siswa-siswi tidak merata dan tidak maksimal. Mengacu pada poin SDG nomor 4 (memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua), Dhea memliki ide untuk membantu para pelajar Kampung Rejomulyo RT 002/005 di Desa Protomulyo yang sangat membutuhkan suplemen pembelajaran selain dari guru mereka di sekolah. Dengan memanfaatkan ilmu yang Dhea pelajari dan juga mengumpulkan koleksi buku bacaan yang disimpan, dia mengadakan Taman Belajar SEMADING yang dilengkapi dengan perpustakaan mini. Tidak hanya para pelajar, anak-anak pra sekolah juga diperbolehkan datang untuk bermain sambil belajar dengan disediakan buku bacaan yang sesuai.   

Dengan adanya kegiatan ini anak-anak dan para pelajar Kampung Rejomulyo RT 002/005 diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kegemaran akan literasi dari perpustakaan mini yang disediakan dan memanfaatkan kegiatan ini untuk belajar dengan metode yang lebih menyenangkan di taman belajar SEMADING.

Editor: Lusi Nur Ardhiani