Lansia Sehat, Kasepuhan Kuat Hadapi New Normal
Batang (19/07/2020) Mahasiswa UNDIP mengadakan program pemantauan kesehatan lansia berkala di desa Kasepuhan untuk persiapan menghadapi new normal.
KKN Tim II UNDIP 2020 yang dilaksanakan secara mandiri di daerah masing-masing mahasiswa membuat slogan “Bali Deso, Mbangun Deso” bangkit kembali. Apalagi di masa pandemi Coronavirus disease (covid-19) seperti sekarang, masyarakat bergotong royong menghadapinya dengan sumber daya yang ada. Mahasiswa kemudian dapat turut aktif di dalamnya untuk mengamalkan ilmu yang telah didapatkan selama belajar di kampus.
Desa Kasepuhan dengan luas 505.000 Ha menaungi 49 RT dengan jumlah penduduk mencapai 17.000 lebih jiwa. Berdasarkan hasil survei pada minggu pertama, desa yang dekat dengan wilayah pesisir ini sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani, nelayan, dan pengelola kebun bunga melati.
Kantor Kelurahan Kasepuhan Batang
Selama pandemi, desa Kasepuhan membentuk sebuah tim tanggap darurat covid-19 yang menangani hal-hal terkait, seperti menerima pelaporan warga yang masuk/keluar kota, mengarahkan untuk karantina mandiri, penyemprotan desinfektan, pembagian masker, dll. dengan dana swadaya masyarakat. Tim tersebut masih tetap terbentuk walau telah memasuki penerapan new normal. Pada pelaksanaan KKN kali ini, mahasiswa berkoordinasi dengan tim satgas covid-19 kelurahan Kasepuhan untuk bekerjasama mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi new normal dan adaptasi kebiasaan baru. Tim satgas memiliki sebuah posko di area kantor kelurahan Kasepuhan, dimana mahasiswa turut membantu pendataan dan penyaluran bantuan sosial bagi warga desa yang bertempat di posko tersebut. Kendala yang masih dihadapi tim satgas ialah terkait anggaran, sebab setiap kegiatan yang dilakukan hanya berasal dari dana swadaya.
Penyaluran bantuan sosial untuk warga terdampak pandemi di posko Tim Satgas covid-19 Kelurahan Kasepuhan
Setelah melalui perizinan dengan kepala desa dan ketua RT 05 RW 02, program pertama yang terlaksana adalah periksa dan pemantauan kesehatan lansia secara berkala. Lansia sebagai kelompok yang rentan terpapar virus harus memiliki kesiapan fisik dalam menghadapi new normal. Pemeriksaan yang dilakukan diantaranya cek tekanan darah, nadi istirahat, tinggi dan berat badan lansia. Selain periksa kesehatan, lansia juga diajari beberapa gerakan aktivitas fisik sederhana agar tetap bugar selama masa pandemi dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Periksa Kesehatan Lansia
Selain itu, latihan aktivitas fisik juga dilakukan agar lansia memiliki kemandirian dalam melaksanakan kegiatan hariannya. Sesuai dengan hasil observasi, sebagian besar petani dan pengelola kebun di desa Kasepuhan telah memasuki kategori lanjut usia dan masih aktif bekerja selama pandemi.
Oleh : Nia Fenila, KKN Tim II UNDIP Batang 2020
Editor : Ragil Saputra, S.Si, M.Cs