Mahasiswa KKN Undip Membantu Pelaku UMKM untuk Survive Ditengah Pandemi
Grobogan (18/7/2020), mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tengah melaksanakan KKN merasakan adanya penurunan penjualan produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang menurun di Desa Danyang. Untuk itu mahasiswa Undip mengisi KKN dengan pelaksanaan kegiatan program monodisiplin bertema “Penguatan Perekonomian Masyarakat Menengah Kebawah di Tengah Pandemi Covid-19” yang bertujuan untuk menguatkan perekonomian para pelaku UMKM di desa Danyang.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan inovasi kepada pelaku UMKM agar lebih menarik minat pembeli. Inovasi yang diberikan adalah dalam bentuk kemasan untuk UMKM kerupuk puli yang informatif. Dimana sebelumnya kemasan kerupuk tersebut hanyalah plastik kemasan polos tanpa label. Kerupuk puli adalah kudapan khas dari Grobogan yang dibuat dari beras pilihan dan diolah sedemikian rupa dengan bumbu sederhana lalu dikeringkan dan diolah hingga siap untuk dihidangkan. Pada awalnya, penjualan kerupuk puli hanya disediakan dalam bentuk siap konsumsi,namun kini merambah ke penjualan produk mentah siap goreng. Dimana konsumen dapat menggoreng sendiri kerupuk puli kapanpun mereka mau.
Kerupuk puli biasanya dijual dengan sistem titip jual di warung ataupun toko terdekat. Kerupuk puli ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau dengan kehigienisan yang terjamin selama proses pembuatannya. Dengan adanya program mahasiswa KKN Undip tersebut, pelaku UMKM berharap daya jual kerupuk puli akan semakin meningkat dan lebih dikenal masyarakat luas.
Oleh : Rizka Alviani M.
Editor : Ir. Wahju Krisna Hidajat, MT