Mahasiswa UNDIP Kembangkan Pupuk Organik Cair dari Daun Gamal
Magelang (15/7) – Di tengah pandemi Covid-19 Universitas Diponegoro tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Kegiatan KKN ini berbeda dari tahun sebelumnya yakni dilakukan secara mandiri di daerah masing-masing mahasiswa. Dusun Ngrantunan, Desa Sonorejo, Kecamatan Candimulyo menjadi salah satu lokasi kegiatan KKN Pulang Kampung.
Sebagian besar petani Dusun Ngrantunan masih menggunakan pupuk kimia atau lebih dikenal dengan ‘mes’ dalam proses budidayanya. Petani lebih memilih mes dikarenakan sangat mudah ditemukan di pasaran walaupun harus dengan menambah pengeluaran. Berdasar problema tersebut mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro membuat inovasi pupuk organik cair berbahan baku daun gamal atau ‘Reside’. Bahan yang digunakan berasal dari lingkungan sekitar dan mudah ditemukan. Selama ini masyarakat hanya menggunakan daun gamal sebagai pakan ternak. Adapun bahan tambahan berupa EM4 untuk mempercepat proses fermentasi.
Program pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dilakukan bersama dengan petani RT.05 melalui pelatihan secara langsung. Cara pembuatan POC ini tergolong sangat mudah sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan sederhana petani dapat memproduksi secara mandiri. Tahap pembuatan diawali dengan persiapan bahan yang kemudian dicacah dan dimasukkan dalam ember. Selanjutnya ditambah EM4, diaduk secara merata dan ditutup rapat. Masa fermentasi membutuhkan waktu ± 25 hari. Inovasi POC ini diharapkan mampu menekan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan serta mengurangi biaya pengeluaran para petani.
Oleh : Khoirotul Mutmainah
Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian
Editor : Abdi Sukmono