Kuat atau Tidak? Mahasiswa KKN Undip Meminta Warga Tunda Hal Ini Selama Pandemi

Sumurboto, Semarang (18/07) – Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia membuat Mahasiswa KKN Undip terjun langsung untuk memberikan edukasi mengenai penundaan kehamilan bagi pasangan muda selama pandemi Covid-19 melalui kegiatan sosialisasi kepada sekumpulan pasien di ruang tunggu Klinik Bidan Delima yang berlokasi di RT.04/RW.III, Kelurahan Sumurboto pada Senin malam waktu setempat (13/7/2020).

“Penundaan kehamilan adalah himbauan dari BKKBN sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 bagi ibu hamil. Hal ini bukan larangan untuk hamil, melainkan saran atau masukan dikarenakan ibu hamil memiliki daya tahan tubuh rendah selama kehamilan. Daya tahan tubuh yang rendah ini akan meningkatkan resiko ibu hamil lebih rentan terkena corona virus yang saat ini sedang menghantui Indonesia, oleh karena itu dibutuhkan sosialisasi lebih lanjut mengenai himbauan ini kepada warga”, ujar Shinta Afrizka, mahasiswa KKN Undip.

Suasana Klinik Bidan Delima saat Bersosialisasi
Pembagian Leaflet dan Masker untuk Pasien

Sebelumnya, Ibu Erlinda Darsono selaku bidan di Klinik Bidan Delima meminta bantuan kepada Tim II KKN Undip untuk mengedukasi warga mengenai penundaan kehamilan selama pandemi. Hal ini diperkuat oleh BKKBN, yaitu tujuan dari penundaan kehamilan adalah untuk menghindari komplikasi kehamilan dan kelahiran selama pandemi.

Sosialisasi ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan demi tetap mengantisipasi pencegahan penularan Covid-19. Selain sosialisasi, ada pula pembagian masker dalam rangka penggalakan peningkatan awareness terhadap penyebaran Covid-19 saat New-normal bersama Tim II KKN Undip lainnya.

Dibuat Oleh : SHINTA AFRIZKA WULANDARI_TIM II KKN UNDIP 2020_KOTA SEMARANG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *