Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Pola Konsumsi Sehat di Tengah Pandemi yang Menjerat
Pati (19/07/20) – Makanan adalah benang merah yang menghubungkan seluruh 17 Sasaran Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs) mengingat dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkaitan dalam sistem pangan. Zero Hunger yang merupakan sasaran kedua SDGs pun tidak hanya berbicara tentang manusia mendapat makanan yang cukup, melainkan makanan yang sehat, bergizi, dan bervariasi agar dapat tumbuh dan hidup dengan aktif. Studi menunjukkan bahwa satu dari lima kematian didunia disebabkan oleh pola makan yang buruk. Maka dari itu, menjadi sehat adalah tanggung jawab semua orang.
Menjaga daya tahan tubuh melalui konsumsi makanan dan minuman yang sehat dapat dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan karena pada saat ini, memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah hal utama yang harus dilakukan oleh semua pihak, termasuk warga RT 08 RW 04 Desa Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, telur, daging, bahkan tanaman rimpang-rimpangan adalah sedikit contoh dari bahan makanan atau minuman melimpah di Indonesia yang dapat dimanfaatkan. Dimulai dari diri sendiri, menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit merupakan hal fundamental dalam menghadapi pandemi Covid-19. Mengingat virus ini mudah menjangkit seseorang dengan daya tubuh yang rendah.
Dengan kondisi yang masih rawan, pelaksanaan Program Pembimbingan Pembuatan Menu Sehat Sebagai Salah Satu Upaya Menjaga Daya Tahan Tubuh di Era Pandemi Covid-19 kepada ibu-ibu warga RT 08 RW 04 Desa Winong akan dilakukan secara online untuk menghindari risiko penularan dan penyebaran Covid-19, berupa pembagian beberapa resep masakan dengan disertai video pembuatan dan kandungan gizi agar menarik sekaligus memudahkan warga dalam memahami proses pembuatannya. Program kegiatan yang dilaksanakan oleh Rahma Anindita Aniq, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2020 ini akan membagikan beberapa resep yaitu Hash Browns Brokoli-Wortel, Empon-empon, Salad Tempe Tahu dengan Saus Mayo, Infused Water Apel, serta Es Jahe Jeruk dan Jelly Kunyit Asam.
Melalui kegiatan ini, diharapkan setidaknya terdapat 10 warga yang melakukan pencegahan dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat secara berkelanjutan sebagai salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh, baik itu selama ataupun sesudah berakhirnya program KKN dan pandemi Covid-19.
Penulis: Rahma Anindita Aniq, Hubungan Internasional, FISIP
DPL: Dr. Meiny Suzery, MS.