Sekolah Mini Cilangkap di Tengah Pandemi

Cilangkap, Depok (19/7/20)- Berangkat dari keterbatasan siswa/i SD dan SMP wilayah ini dalam memperoleh pelajaran dan pengajaran selama pandemi Covid-19 berlangsung. Sebagian besar akses mereka mendapat pelajaran dan pengajaran sekolah hanya melalui chat whatsapp dan tugas, tanpa tatap muka secara virtual melalui zoom, google meet, dan perangkat pendukung lainnya. Mencoba memposisikan saya sebagai siswa/i SD dan SMP untuk memahami materi tanpa melihat dan mendengar si pemberi materi tentu bukan hal yang mudah.

Dari hal tersebutlah, saya dan keempat rekan lainnya mencoba membantu mereka untuk memperoleh pelajaran dan pengajaran secara langsung. Pemilihan mengajar secara langsung bukan tanpa alasan dengan melihat lokasi, keadaan, dan sasaran dari program ini. Karena pandemi masih berlangsung, kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mewajibkan setiap yang datang untuk cuci tangan pakai sabun, mengingatkan untuk selalu memakai masker, membatasi jumlah siswa/i setiap kelas, dan membagi kelas ke dalam beberapa sesi dan tempat untuk menghindari kerumunan.

Kegiatan mengajar ini telah berlangsung selama satu minggu dengan tiga kali pertemuan. Materi yang diberikan ke para siswa/i berpedoman pada buku cetak masing- masing tingkatan kelas. Antusias para siswa/i dalam mengikuti kegiatan ini sungguh di luar dugaan. Terbukti dengan hadirnya mereka sebelum jam sesi mereka dimulai, berlomba- lomba menjawab pertanyaan, bahkan meminta tugas untuk dapat mereka kerjakan di rumah.

‘Sekolah Mini Cilangkap’ akan berlangsung sampai tiga minggu ke depan dengan metode dan alat peraga di pertemuan- pertemuan yang akan datang.

Penulis: Ananda Shafira Althaf
NIM: 24010117140025
Departemen/ Fakultas: Matematika/FSM
DPL: Dr. Aju Putrijanti, SH, M.Hum