Buat Gerakan Bersih Cuci Tangan Petani, Mahasiswa Undip Edukasi Para Petani di Desa Ketapang, Kalimantan Tengah
Ketapang (15/07/2020) – Mahasiswa KKN Tim II 2020 Universitas Diponegoro melakukan kegiatan KKN pulang kampung dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs)”. Salah satu program yang dibuat oleh mahasiswa Undip di Desa Ketapang, Kalimantan Tengah adalah penyuluhan gerakan bersih cuci tangan petani. Gerakan cuci bersih tangan petani ini dibuat atas dasar rendahnya kesadaran petani akan bahaya virus covid-19 dan pentingnya mencuci tangan dengan metode yang benar agar terhindar dari paparan virus covid-19.
Penyuluhan gerakan bersih cuci tangan petani ini dilakukan oleh Dennisa Ramadhanty (21) di RT 28/ RW 06 dengan target peserta anggota Kelompok Tani Bumi Indah. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang anggota Kelompok Tani Bumi Indah. Kegiatan ini diawali dengan pembagian leaflet yang berisi tentang informasi mengenai hal – hal penting terkait mencuci tangan untuk pencegahan penularan Covid-19. Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan materi pentingnya cuci tangan dengan metode yang benar oleh mahasiswa Undip dengan bantuan media poster dan leaflet serta praktek langsung cara mencuci tangan dengan metode yang disarankan oleh World Health Organization (WHO).
Kegiatan penyuluhan gerakan bersih cuci tangan petani ini kemudian ditutup dengan pembagian sabun cuci tangan oleh mahasiswa Undip kepada para anggota Kelompok Tani Bumi Indah. “Kami sangat senang dan sangat puas, ini adalah ilmu bagi kami sebagai petani dan bermanfaat bagi kami semua” ujar bapak Jefry selaku ketua Kelompok Tani Bumi Indah.
Kegiatan ini mengusung tema “Petani Sehat Pangan Berdaulat”. Petani sebagai garda terdepan dalam sektor pertanian dituntut untuk tetap bekerja menghasilkan pangan dalam situasi pandemi covid-19 yang sedang melanda Indonesia. Kesehatan petani tentunya harus diperhatikan karena apabila petani sakit maka hasil produksi pangan tidak akan maksimal, sehingga apabila petani kita sehat maka kebutuhan pangan kita tentunya akan terpenuhi.
Harapannya dengan adanya program gerakan cuci bersih tangan petani ini dapat meningkatkan kesadaran petani akan bahayanya virus covid-19 dan pentingnya rajin mencuci tangan guna mengurangi resiko terpaparnya para petani di Desa Ketapang dari virus covid-19. (Dennisa Ramadhanty, Universitas Diponegoro).
Editor : Apri Dwi Anggo