MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN SELAMA MASA PANDEMI, MAHASISWA UNDIP LAKUKAN PELATIHAN URBAN FARMING DI LINGKUNGANNYA

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa 2020 di Desa Mertoyudan, Kab. Magelang

Mertoyudan (18/07) – Masa Pandemi COVID-19 banyak berdampak terhadap perekonomian masyarakat Indonesia khususnya pada Desa Mertoyudan Kabupaten Magelang. Salah satu permasalahan tersebut yaitu tentang isu ketahanan pangan. Selama masa pandemi ini Kementrian Pertanian menyatakan bahwa perlu adanya upaya dari masyarakat langsung untuk menjaga ketahanan pangan secara langsung dan tidak bergantung terhadap keluarga petani serta memaksimalkan lahan tidur. Oleh karena itu, muncul anjuran yang disampaikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Magelang melalui Musyawarah Perencenaan Pembangunan Desa untuk menggiatkan menanam pada halaman rumah setidaknya 15 KK pada setiap dusun yang ada.

Dengan adanya anjuran untuk menjaga ketahanan pangan, seorang mahasiswa Universitas Diponegoro Andreas Richo menjalankan program KKN yang berjudul Pelatihan Hidroponik sistem wick secara online dan door to door di desanya. Program ini diawali dengan melakukan pembuatan leaflet dan materi pada Power Point. Pelaksanaan kegiatan ini juga sesuai dengan konsep KKN Pulang Kampung yang bertujuan dari KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Diponegoro yaitu pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’S).

Sistem Wick atau yang sering dikenal dengan nama sistem sumbu merupakan salah satu sistem berhidroponik yang paling sederhana. Dalam sistem ini pemberian nutrisi diberikan melalui media air yang kemudian diserap oleh akar melalui bantuan sumbu. Alat yang dibutuhkan dalam sistem ini cukup sederhana sehingga menurut Andreas sistem ini merupakan sistem yang paling cocok untuk diterapkan pada daerah pemukiman padat penduduk. Sistem wick tidak memerlukan biaya yang mahal untuk menerapkannya, hanya memerlukan wadah air ataupun dapat menggunakan botol plastik.

Kegiatan KKN Tim II Universitas Diponegoro ini disetujui oleh Kepala Desa Mertoyudan dan diharapkan nantinya kegiatan ini mampu mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan. (Andre)

Nama : Andreas Richo A.W
NIM : 23020317130068
Dosen Pembimbing : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si., Ph.D