BERBAGI ILMU DI SEKOLAH DASAR

Kamis, 26 Januari 2017 – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan limbah dari botol minuman untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat. Salah satunya yaitu pemanfaatan limbah botol minuman dimanfaatkan menjadi aquarium mini. Proses pembuatan aquarium mini dipandu oleh M. Dwi Hudoyo Suwarto dari prodi Manajemen Sumberdaya Perikanan yang dimulai dengan pengumpulan bahan-bahannya dan alat yang akan digunakan. Bahan yang digunakan seperti botol bekas dengan ukuran 1,5 liter, batu-batu kecil, pasir, dan tanaman sintetis. Alat yang digunakan berupa, cutter, penggaris, dan spidol. Langkah awal untuk membuat akuarium mini dengan melubangi bagian tengah botol dengan ukuran kurang lebih 3 cm x 15 cm, kemudian masukkan pasir dan batu-batu kecil secukupnya. Tanaman sintetis yang dapat dibeli di penjual ikan hias dipotong sesuai ukuran botol, kemudian ditanam pada pasir dan batu yang sudah dimasukkan ke dalam botol. Setelah semua selesai isi botol tersebut dengan air, dan masukkan ikan hias ke dalam botol. Siswa kelas II SD N Wonorejo sangat antusias dalam melakukan praktik pembuatan aquarium mini tersebut.

3Proses Pembuatan Aquarium Mini

Selain kegiatan pembuatan Aquarium mini mahasiswa dari jurusan Matematika  menjelaskan sebuah batang berupa Batang Napier. Batang Napier ini beda dengan batang-batang pada umumnya. Dimana sangat membantu Bapak/Ibu guru dan siswa SD N Wonorejo dalam proses belajar mengajar terutama dalam hal menghitung. Proses pembuatannya juga mudah dari alat dan bahan yang mudah dicari seperti: triplek, cat warna,penggaris, pinset, kuas, amplas, dan spidol. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan mengenalkan alat peraga batang napier kepada siswa-siswi SD N Wonorejo, kemudian agar lebih memahami fungsi papan pintar ini, para siswa – siswi kelas V ini diberikan contoh menghitung perkalian puluhan, ratusan, dan ribuan. Batang Napier diserahkan oleh Mudrikah kepada wali kelas kelas V untuk proses mengajar selanjutnya.

2Penjelasan Batang Napier

            Program lain dari mahasiswa KKN yaitu Sosialisasi Manfaat Minyak Ikan dan Pembagian Hasil Olahan berupa Minyak Ikan oleh Widiyani dari jurusan Perikanan. Sosialisasi ini bertujuan agar siswa SD mengetahui manfaat dari minyak ikan sejak dini dan mengetahui jenis-jenis ikan yang dibuat menjadi dasar pembuat miyak ikan itu sendiri. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan banyak sekali siswa SD yang belum pernah melihat, mengetahui, dan mengkonsumsi manfaat dari minyak ikan. Adanya sosialisasi ini menjadikan siswa-siswi lebih mengetahui manfaatnya seperti dapat mencerdaskan dan menambah konsentrasi, menjaga kesehatan jantung, penambah nafsu makan, menyehatkan mata dan lain-lain.

1Pembagian Minyak Ikan