Edukasi UMKM Dengan Pembuatan Lilin Aromatherapy Melalui Transformasi Digital Dalam Rangka Pertahanan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19
Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan (18/7) Mulai Senin, 5 Juli 2020 Universitas Diponegoro menerjunkan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melalui domisili asal mereka masing-masing gunamelakukan pengabdian kepada masyarakat setempat dengan menjalankan beberapa program kerja. Untuk itu, KKN kali ini disebut sebagai KKN Pulang Kampung. Seraya dengan halnya Andira Pramesti Wardani, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020 asal Tebet, Jakarta Selatan yang juga sedang mengikuti program KKN ini. Program pertama yang dibawakan oleh Andira adalah Edukasi UMKM Dengan Transformasi Digital Dalam Rangka Pertahanan Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19.
Guna mengembangkan program kerja tersebut untuk masyarakat, mahasiswa melakukan pendalaman studi pustaka (literatur) dalam menciptakan lilin aromatherapy bebasis bahan alami (kulit lemon dan biji kopi). Lalu dilanjutkan dengan pendampingan dan edukasi pembuatan lilin aromatherapy dari kulit lemon dan biji kopi dan memasarkannya melalui media online (e-commerce) serta melakukan penyuluhan terhadappentingnya membangun usaha dari rumah dalam kondisi pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease 2019). Hal ini dilakukan kepada Ibu-Ibu PKK RT 008 RW 002, Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan dengan metode online via Whatsapp Group guna mencegah adanya per kumpulan massa ditengah masa pandemi COVID-19.
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang berbahaya dan menyerang sistem pernafasan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulaimewabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Di Indonesia sendiri, jumlah orang yang terpapar COVID-19 terus bertambah setiap harinya sehingga berdampak pada jalannya perekonomian negara yang berimplikasi juga pada kondisi ekonomi masyarakat. Untuk itu program edukasi UMKM ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengangkat kondisi ekonomi mereka dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital sehingga tetap dapat meminimalisir penyebaran COVID-19.
“Edukasi ini perlu diberikan kepada masyarakat khususnya para Ibu PKK RT 008 RW 002 Kelurahan Tebet Timur karena banyak dari mereka yang masih awam terhadap teknologi digital dan dampak positif dari pembuatan usaha dari rumah yang juga dapat meminimalisir dan mencegah penyebaran dari COVID-19. Selain itu program pendampingan pembuatan lilin aromatherapy ini cukup mudah dan efektif sebagai contoh usaha yang dapat dibuat dari rumah di masa sekarang, bahan-bahannya pun mudah didapat dilingkungan maupun pasaran” ujar Andira Pramesti Wardani.
Dengan adanya pengedukasian tersebut sangat diharapkan hasil yang maksimal pada masyarakat untuk dapat menambah wawasan mereka terhadap dunia e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Akulaku, dll serta membantu mengajarkan mereka membuat produk usaha yang ramah lingkungan untuk pertahanan ekonomi mereka masing-masing. Adapun tujuan diadakannya program ini adalah tetap menjalankan roda perekonomian rumah tangga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan melalui transformasi digital.
“Harapannya melalui program edukasi pembuatan lilin aromatherapy dengan transformasi digital ini, para Ibu PKK disini dapat menerapkannya dengan baik sehingga dapat menambah wawasan mereka terhadap dunia digital guna memanfaatkannya untuk menjual produk usaha dari rumah sehingga dapat meminimalisir interaksi dalam perdagangan” ujar Ketua PKK RT 008 RW 002 Kelurahan Tebet Timur, IbuNurbayty.
Oleh: Andira Pramesti Wardani; S1-Manajemen; Fakultas Ekonomika dan Bisnis; Universitas DiponegoroEditor: Dr.Ir.Suzanna Ratih Sari,MM,MA