KKN Di Rumah, Mahasiswa Undip Ciptakan Game “Lawan Covid-19″ untuk edukasi anak-anak
Kendal (19/07),- Kondisi pandemi Covid 19 tak jadi halangan bagi mahasiswa Universitas Diponegoro untuk terus berinovasi. Mahasiswa tersebut adalah Zharfan Akbar Andriawan dari Departemen Informatika. Inovasi game sendiri dapat menjadi alternatif untuk mengajarkan anak-anak dengan lebih menyenangkan. Di lingkungan Desa Campurejo, di tempat tinggal mahasiswa tersebut, banyak yang masih acuh akan himbauan penerapan protokol New Normal. Anak-anak juga masih sering beraktivitas bermain secara berkelompok di luar rumah tanpa menggunakan masker. Maka dari itu, edukasi dapat dilakukan pada anak-anak. Salah satu adalah sarana edukasi yang efektif dan menyenangkan kepada anak-anak adalah game.
Sasaran dari program ini adalah siswa bangku sekolah dasar. Game yang dikembangkan pun dapat diakses di PC dan juga Android. Game ini sendiri bercerita tentang seorang anak yang mencari vaksin (yang saat ini sedang menjadi bahan penelitian di seluruh dunia) dan selama perjalanan diharuskan untuk menghindari virus dan mengumpulkan hand-sanitizer. Selain menggunakan game, program juga dilakukan dengan perantara edukasi menggunakan poster dan penjelasan secara langsung ke anak-anak di Desa Campurejo.

Minggu pertama KKN (10/07), mahasiswa melakukan perizinan kepada instansi terkait yakni Kecamatan Boja dan Balai Desa Campurejo dengan perihal akan melaksanakan KKN selama 45 hari (5 Juli – 15 Agustus 2020). Mahasiswa juga melakukan survei dan observasi wilayah. Saat melakukan survei, didapatkan bahwa banyak anak-anak yang bermain diluar rumah tanpa menggunakan masker dan menghiraukan New Normal.

Minggu kedua (16/07), mahasiswa kemudian melakukan pembuatan game, mulai dari tahap ideasi, pembuatan cerita, desain, hingga pembuatan program game dan proses deployment ke smartphone Android. Di hari terakhir minggu kedua, dilakukan sosialisasi game kepada anak-anak dengan sistem door-to-door dan edukasi terkait COVID-19 dengan pemberian poster dan pengajaran secara langsung. Diakhir sesi, juga dilakukan pemberian masker secara gratis untuk meningkatkan kesadaran pentingnya penggunaan masker kepada anak-anak. Yang menyenangkan pula, game edukasi yang dikembangkan ini juga bisa dimainkan di tengah kejenuhan menunggu hilangnya wabah Covid-19 di dalam rumah.
Oleh : Zharfan Akbar Andriawan, KKN Tim II UNDIP, Kabupaten Kendal
Editor: Lusi Nur Ardhiani, S.Psi., M.Psi.