MAHASISWA UNDIP AJARI IBU PKK RT 3/ RW 2 WATUBUBAN MEMBUAT HAND SANITIZER MENGGUNAKAN 2 BAHAN ALAM
Ungaran (19/07/2020) KKN UNDIP Tim II Tahun 2019/2020 ini memiliki perubahan karena berada dalam kondisi pandemi Covid 19. Program Kerja yang dilaksanakan pada kegiatan KKN ini terdiri dari 2 kegiatan keilmuan yang diselaraskan dengan kondisi pandemi covid 19 dan SDGs. Diharapkan dengan kegiatan KKN ini mahasiswa dapat membantu pemerintah dalam upaya pencegahan Covid 19 dan membantu pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan dan peningkatan usaha kecil menengah. Melalui kegiatan KKN ini saya Adi Budi Utomo Jurusan Biologi memberikan kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer dari lidah buaya dan sirih.
Kegiatan Pelatihan Handsanitizer dilakukan karena banyak masyarakat RT 3/RW 2 Watububan yang belum menggunakan hand sanitizer sebagai cara untuk mencuci tangan dalam pencegahan Covid. Sebagian besar masyarakat lebih bergantung pada sabun cuci tangan karena banyak masyarakat yang belum memiliki Hand Sanitizer. Melihat potensi tanaman yang banyak tumbuh disekitar masyarakat terutama tanaman – tanaman herbal seperti lidah buaya, sirih, binahong, dan sereh maka saya mengajak masyarakat untuk bersama – sama memanfaatkan tanaman tersebut menjadi hand sanitizer.
Pemilihan bahan lidah buaya dan sirih ini didasarkan atas kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam kedua tanaman tersebut yang efektif dalam pencegahan Covid 19. Lidah buaya (Aloe vera) adalah salah satu tanaman yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan dalam gel lidah buaya menyebabkan tanaman ini menjadi tanaman multikhasiat. Kandungan tersebut berupa aloin, emodin, resin, lignin, saponin, antrakuinon, vitamin, mineral, dan lain sebagainya (Ismiyati, et al ,2017 ). Daun sirih merupakan tumbuhan yang mengandung zat antiseptik dan dapat membunuh bakteri, jamur, dan Virus serta memiliki daya antioksidan. Daun sirih (Piper betle Linn) mengandung senyawa flavonoid, polifenol, tanin dan minyak atsiri (Hapsari, 2015).
Kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer ini dihadiri oleh 10 orang, Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di rumah ibu Fat RT 3/RW 2 Desa Watububan pada jam 09.00- selesai. Pada kegiatan pelatihan ini ibu-ibu PKK sangat antusias dan sangat senang karena mereka mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru. Antusiasme ibu-ibu PKK ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang muncul saat pelatihan. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini saya berharap masyarakat khususnya ibu-ibu RT 3/RW 2 Watububan dapat membuat hand sanitizer sendiri.


Author : Adi Budi Utomo (Biologi 2017) Dosen : Damar Nurwahyu Bima, S.Si., M.Si.