Walaupun Jenuh, Beberapa Hal Ini Perlu Untuk Tetap Dilakukan. #KITABELUMSELESAI
Sumurboto, Semarang (17/07) – Beberapa mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan penyuluhan kepada warga terkait pencegahan Covid-19 di Bidan Delima RT 04 / RW III Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Semarang.
Masa pandemi belum usai, namun banyak dari masyarakat yang terlihat mengabaikan beberapa dari protokol kesehatan seperti pandemi ini telah berakhir. Durasi yang panjang memang pantas menjadi alasan bagi masyarakat untuk merasa jenuh. Maka dari itu, seluruh pihak harus turut ikut serta saling mengingatkan dan berbagi semangat untuk bersama-sama menghadapi permasalahan dunia ini.
Rutin setiap Senin sampai Jumat pada pukul 19:00 sampai dengan 21:00 WIB, Bidan Delima tetap beroperasi sebagaimana sebelum pandemi. Dengan beragam keperluan, warga datang ke bidan ini, bahkan menunggu dari sebelum bidan tersebut buka. Perlu disayangkan, walaupun sedang mendatangi bidan, yang mana lebih teliti terhadap protokol kesehatan, masih saja ditemukan warga yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak aman satu sama lain.
Sesampainya calon pasien di Bidan Delima, mereka diminta untuk mengambil nomor antrian lalu menunggu. Mulai dari anak kecil, orang dewasa, bahkan lansia, datang berobat ke bidan ini. Mahasiswa KKN memanfaatkan waktu menunggu calon pasien untuk menyampaikan beberapa informasi terkait protokol kesehatan, nutrisi ibu hamil, anjuran penundaan kehamilan, dan kebersihan lingkungan. Kegiatan ini dijadwalkan untuk dilaksanakan setiap hari Senin dan Jumat setiap minggunya.
Salah satu dari mahasiswa KKN, Ananda F. Ammar, menyampaikan informasi kepada warga untuk kembali untuk menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya menggunakan masker, menjaga jarak 1-2 meter dengan orang lain, menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut, dan rajin mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer. Hal-hal sederhana yang perlu untuk terus dilakukan demi kebaikan bersama.
Penyampaian materi disambut dengan baik oleh warga. Selain secara lisan, materi juga disampaikan melalui brosur yang dibagikan kepada warga. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan masker gratis dan penyediaan handsanitizer.