*Aksi Nyata Peduli COVID – 19, Mahasiswa Undip Gencarkan Sosialisasi di Desa Jlegong, Kecamatan Keling, Jepara

Penulis : Naftali Feby Krismayanti – Sastra Inggris

Editor : Ir. Hermin Werdiningsih, MT

Keling – Minggu (19/7) pada minggu ke II pelaksanaan KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) tepatnya tanggal 15 Juli 2020 kegiatan individu TIM II KKN UNDIP yang pertama berupa sosialisasi anti HOAX atau berita palsu serta sosialisasi mengenai pemutusan rantai penularan COVID – 19 di masa transisi menuju New Normal di kantor kecamatan Keling yang melibatkan sekitar 36 orang guru sekolah dasar seluruh kecamatan Keling sebagai peserta sosialisasi. Acara ini dilaksanakan pada jam 9 pagi kurang lebih menghabiskan waktu satu jam pertemuan, lalu di akhiri dengan tanya jawab dengan guru – guru.

Gambar 1. Guru – guru sebagai peserta sosialisasi dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang berlaku.

Kegiatan dilaksanakan akibat tingginya angka penyebaran HOAX dikalangan ibu – ibu atau bapak – bapak yang biasanya tergabung dalam grup Whatsapp, kurang cermatnya orang tua dalam memilih dan memilah informasi membuat HOAX cepat tersebar, karena pada dasarnya berita yang mereka dapatkan tidak memiliki sumber yang valid, dan kebanyakan orang tua lebih mudah termakan oleh berita – berita dengan Click Bait.

Sosialisasi yang kedua yaitu mengenai pencegahan penularan di era new normal yang sering disalah kaprahkan oleh sebagian orang, orang – orang cenderung menganggap jika dengan adanya pelonggaran PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) berarti virus COVID – 19 ini sudah hilang, tujuan asli dimunculkannya terobosan New Normal oleh pemerintah ini ialah memulihkan ekonomi bangsa yang sempat stagnan karena sebelum adanya New Normal menerapkan WFH ( Work From Home ) dan banyak orang harus mengalami PHK ( Pemutusan Hubungan Kerja ) yang kemudian membuat mereka tidak memiliki harapan untuk berjuang hidup. Disamping itu juga New Normal bertujuan melandaikan kurva penyebaran COVID – 19 secara bersamaan. Banyak daerah mulai menerapkan sistem ini, dengan adanya New Normal, di Jepara sendiri jumlah pasien positif justru semakin meningkat, sehingga membuat Jepara menempati peringkat ke – 3 setelah Semarang, dan Demak dengan kasus Covid – 19 terbanyak se-Jawa Tengah.

New normal memperbolehkan masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa tetapi tetap mengutamakan protokol kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah.

Gambar 2. Naftali Feby Krismayanti, peserta KKN menjadi pembicara dalam sosialisasi pemutusan rantai COVID – 19 di era New Normal.

Disamping menyelenggarakan sosialisasi terhadap guru – guru, mahasiswa juga berniat untuk membuat poster yang akan ditempel pada minggu ke III. Diharapkan dari pemasangan poster tersebut dapat membuat masyarakat melek akan bahaya tentang COVID – 19 ini. Bukan hanya sekedar menempel poster tetapi juga mengadakan penyuluhan kecil – kecilan yang melibatkan orang tua maupun anak – anak tanpa mengumpulkan masa yang banyak. Harapan masyarakat dengan diadakannya program ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menanggapi virus COVID – 19 dan semakin waspada dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ada. KKN individu di daerah Jepara sendiri di bawah bimbingan Ir. Hermin Werdiningsih, MT.

Gambar 3. Ketua Dinas Pendidikan dan Olahraga Kecamatan Keling juga ikut menjadi peserta dalam sosialisasi ini.