Edukasi Pencegahan Penyebaran Covid19 (EP2C) di Era New Normal untuk Memperhatikan Protokol Kesehatan
Kudus (19/07/2020) – Penerapan tatanan hidup baru atau biasa disebut New Normal di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah nampaknya masih belum bisa. Sebab, kasus baru Covid19 diwilayah tersebut tercatat melonjak. Menurut kategori wilayah persebaran covid19, Kudus termasuk zona merah dengan jumlah pasien positif 143 kasus, PDP 142 kasus, ODP 12 kasus dan OTG 240 kasus covid19 di dalam wilayah.
Dengan adanya kasus tersebut, pemkab kudus masih tetap melakukan persiapan untuk memberlakukan sistem baru diantaranya dengan menggelar simulasi protokol kesehatan normal baru yaitu uji coba di dua objek wisata di Kudus, yakni Makam Sunan Muria dan Taman Sardi. Berdasarkan observasi dengan adanya pemberitaan di media tentang new normal berdampak pada kesadaran warga mengenai memakai masker selama kegiatan diluar rumah seperti berpergian ketempat umum yang sudah diabaikan dan sosial distancing (jaga jarak) yang dilakukan warga sudah ditinggalkan yaitu salah satunya yang diterapkan di 2 masjid yang ada di Desa Golantepus pada saat pandemi ini. Dan juga warga saat setelah pergian masyarakat kurang memahami mengenai protokol kesehatan selama menjalani aktifitas diluar rumah serta kurangnya pemahaman warga akan pentingnya cuci tangan atau memakai handsanitizer setelah berpergian.
Untuk itu, diperlukan adanya edukasi tentang pencegahan penyebaran Covid19 untuk pada masyarakat dengan tujuan dapat menciptakan keluarga sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan, sehingga setiap anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga dan tidak mudah terkena penyakit. Edukasi ini berupa sosialisasi poster ke rumah-rumah warga dan pembuatan kuesioner tentang pencegahan penyebaran Covid19. Salah satu poster yang menjadi topik adalah mengenai perbedaan penggunaan sabun cuci tangan dan handsanitizer serta bahaya penyemprotan disinfektan ke tubuh manusia. Sebagian besar masyarakat kurang mengetahui akan bahaya mengenai penggunaan bahan kimia apabila dikenakan pada kulit. Hal ini dilakukan sebagai kegiatan untuk menambah kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga diri selama pandemi Covid-19 di era new normal.
Dari data yang didapat dari pemuda-pemudi mereka sebagian besar sudah mengetahui akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), media penyebaran Covid19 dan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan selama pandemi Covid19.
Penulis : Siti Anita Rahmawati/Kimia/24030117120042
Editor : Shary Charlotte, S.IP, MA