Mahasiswa Undip Atasi Hipertensi Pada lansia Menggunakan Terapi Non Farmakologi Tanpa Alat Dan Bahan

Tempurejo / Magelang ( 18/07/20) – Mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2020 gunakan terapi  Slow Deep Breathing untuk mengatasi Hipertensi pada lansia . tingginya jumlah lansia di Desa Tempurejo ditambah belum meratanya keberadaan pos lansia di setiap dusun membuat Faris Abdurrasyid mahasiswa KKN Undip 2020 mengajarkan terapi non Farmakologi Slow Deep Breathing untuk mengurangi tekanan darah tinggi pada lansia. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan guna mencegah terjadinya penularan Covid – 19.

Penggunaan terapi  Slow Deep Breathing dipilih karena pelaksanannya yang mudah dan tidak menggunakan alat dan bahan hal ini dirasa sesuai untuk lansia, obat obatan Farmakologi dinilai kurang baik jika diberikan secara terus menerus untuk lansia. Sebelum menerapkan terapi ini pada lansia, mula mula dilakukan pemeriksaan tekanan darah terlebih dahulu untuk mengindikasi adanya hipertensi. Kemudian dilakukan pemberian pendidikan kesehatan seputar hipertensi utamanya pada pengaturan hidup yang lebih sehat, seperti menghidari makanan dengan natrium tinggi, makanan berpengawet, rajin melakukan aktivitas fisik, serta manajemen stress yang baik.

Pengecekan Tekanan Darah
Sumber : Galeri Penulis

Setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan pemberian pendidikan kesehatan seputar hipertensi kegiatan selanjutnya adalah pengajaran Terapi Slow Deep Breathing  pada lansia . langkah pertama yang dilakukan adalah berada pada posisi duduk yang nyaman kemudian meletakan kedua tangan di atas perut, setelah itu menarik napas dalam perlahan melalui hidung selama 3 detik dan merasakan adanya pengembangan perut saat menarik napas, lalu menahan napas selama 3 detik, kemudian mengeluarkan napas secara perlahan melalui mulut dengan mengerutkan bibir selama 6 detik sambal merasakan perut bergerak kebawah. terapi ini dilakukan berulang selama 15 menit.

Pengajaran Terapi Slow Deep Breathing
Sumber : Galeri Penulis

Ketika pernapasan dilakukan secara lambat maka akan terjadi peningkatan kadar oksigen didalam tubuh yang dapat merangsang komoreseptor tubuh. Rangsangan ini akan mengakibatkan melebarnya pembuluh darah sehingga penurunan tekanan darah dapat terjadi. Mbah Maryam salah satu lansia di Desa Tempurejo mengatakan baru saja mengetahui akan adanya terapi ini, dan beliau juga mengatakan terapi ini mudah di ingat dan dapat dilakukan secara mandiri dan teratur. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah yang baik untuk mengurangi penyakit Hipertensi pada lansia di Desa Tempurejo dengan mudah, murah, serta tanpa efek samping.

Oleh : Faris Abdurrasyid / FK/ 22020117140012

Dosen Pembimbing : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si., Ph.D