Peran Mahasiswa Sebagai Jembatan Penghubung Antara Pemerintah dengan Masyarakat Dalam Menghadapi Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru

Semarang, Jawa Tengah (20/07/20) – Salah satu mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2019/2020 yang saat ini mengabdi pada wilayah Kecamatan Banyumanik, Kelurahan Pedalangan, RW IV.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Ya, seperti yang kita ketahui bersama, bahwa saat ini kondisi lingkungan kita tidak seperti biasanya. Kita sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Virus Corona atau yang sekarang lebih dikenal dengan Covid-19 telah mewabah sejak akhir tahun 2019 bermula dari wilayah Wuhan, saat ini Covid-19 telah mewabah hampir keseluruh wilayah di Indonesia bahkan dunia, oleh sebab itu WHO meresmikan dengan mengeluarkan pernyataan bahwa wabah Covid-19 ini sebagai pandemi.

Dengan keluarnya pernyataan tersebut dan semakin banyaknya pasien positif Covid-19 bahkan pasien meninggal akibat tertular virus ini semakin tinggi membuktikan bahwa virus ini menjadi permasalahan yang sangat serius. Banyak dampak yang disebabkan dengan adanya pandemi Covid-19 mulai dari segi ekonomi, kesehatan, pendidikan, wisata, dan lain sebagainya. Sehingga, pemerintah Indonesia bekerja keras untuk menangani hal tersebut agar tidak terjadinya semakin banyak kekacauan atau kemunduran diberbagai bidang akibat pandemi Covid-19 ini.

Sungguh menjadi tantangan yang serius. Oleh karena itu, pemerintah tidak dapat bekerja sendirian. Seluruh komponen bangsa Indonesia harus bergotong royong bekerja sama menghadapi pandemi Covid-19 tersebut, tanpa terkecuali masyarakat Indonesia sendiri. Telah kurang lebih 6 bulan lamanya Indonesia menghadapi Covid-19 yang berawal dari 2 orang pasien positif saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia sedang berjuang menangani pasien-pasien positif dan sampai hari ini bertambah terus.

Sementara pemerintah terus menangani pasien-pasien positif Covid-19 yang terus bertambah, pemerintah juga terus berusaha untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai menghadapi Covid-19 tujuannya juga agar masyarakat terus meningkatkan kesadarannya dan memperlengkapi diri. Disamping itu, dampak diberbagai sektor semakin menurun akibat pandemi Covid-19. Hal ini ditakutkan memunculkan masalah-masalah baru yang lebih serius, sehingga pemerintah memutar otak dan dengan perencanaan yang telah diperhitungkan, pemerintah memutuskan untuk memberlakukan fase new normal agar aktivitas warga dan sektor-sektor yang sempat berhenti bisa produktif kembali.

Banyak yang salah mengartikan konsep new normal, yang justru menyebabkan menurunnya kesadaran masyarakat terhadap Covid-19. KKN UNDIP Tim II 2019/2020 kali ini mengambil bagian, mahasiswa mengambil peran untuk menjadi jembatan penghubung antara pemerintah kepada masyarakat agar menjaga kewaspadaannya terhadap Covid-19 dengan beradaptasi kebiasaan-kebiasaan baru, agar tetap sehat dan produktif.

Telah dilakukan sosialisasi pencerdasan mengenai pentingnya mengingat protokol kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat dalam penerapan new normal pada warga RT IV, RW IV, Kelurahan Pedalangan. Kegiatan ini sangat disambut baik oleh warga, dan didukung penuh oleh tokoh pemerintah di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang dihimbau, juga kegiatan ini dilakukan tentu bertujuan agar apa yang pemerintah sampaikan itu dapat sampai kepada warga langsung dengan tepat.

Kiranya melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk gotong royong menghadapi Covid-19 dan beradaptasi dengan tepat agar tetap sehat dan produktif.

Semoga keadaan semakin membaik.