Terobosan Budidaya Lele Guna Tangani Masalah Ekonomi Selama Masa Pandemi Covid – 19

Kudus (20/07/20), Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah wajib bagi setiap mahasiswa Universitas Diponegoro. Adanya pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat mahasiswa dalam memberikan kontribusi ke desa. KKN tahun ini dilaksanakan secara mandiri dan bertempat di kampung halaman masing-masing yang disebut KKN Pulang Kampung dengan memperhatikan protokol kesehatan. KKN Tim II Universitas Diponegoro Periode 2019/2020 dilaksanakan selama 45 hari terhitung dari tanggal 5 Juli sampai 15 Agustus 2020. Tema KKN Undip tahun ini yaitu Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Masa pandemi sepeeti ini tentu meresahkan masyarakat sekitar terkhusus setelah adamya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Ekonomi yang semakin melemah membuat warga Desa Jurang, , Kec. Gebog, Kab. Kudus kesulitan dalam mencari bahan makanan. Oleh karena itu progam KKN budidaya lele bisa menjadi salah satu progam dalam membantu masyarakat yang kesulitan dalam mencari bahan makanan. Budidaya lele yang dilakukan di Desa Jurang ini dilakukan secara mandiri dan masih dalam skala kecil. Namun jika di sosialisasikan mengenai budidaya lele yang baik dan benar ke warga sekitar bisa membantu mereka dalam budidata lele.

Budidya lele yang di lakukan membutuhkan waktu minimal 60 hari dari ukuran benih 7- 9cm. Selama ini budidaya lele menggunakan pakan pabrikan sehingga membutuhlan modal yang besar. Masalah tersebyt bisa diatasi dengan menggunakan pakan alternatif. Pakan alternatif yang digunakan selama KKN ini adalah menggunakan Telur afkiran dari limbah pabrik penetasan ayam. Berdasarkan hasil survey modal yang dibutuhkan oleh pembudidaya paling besar adalah untuk pakan. Sehingga jika menggunakan pakan alternatif ini bisa sangat membantu. Telur afikiran ini kuga memmiliki protein yang tinggi sehingga tidak kalah dari pakan pabrikan yang harga nya relatif mahal
KKN yang telah berjalan 2 minggu ini dengan menhalankan progam budidaya lele velun ditemukan hambatan. Kemungkinan hambatan kedepan adalah masa panen nya melebihi dari batas waktu KKN.

Oleh: Ababil (Ilmu Kelautan / 26040117130106)

Editor : Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt. M.P.