Kasus Covid-19 Meningkat di Semarang, Mahasiswa Undip: Buat Peta Berbasis GIS

Peta sebaran COVID-19 Kota Semarang berbasis GIS

Sumurboto, Semarang (18/07/2020) – Mahasiswa KKN Tim 2 Undip, Fakultas Teknik, membuat peta sebaran COVID-19 Kota Semarang berbasis GIS (Geographic Information System) sebagai upaya pencegahan dan penurunan warga positif COVID-19 di Kota Semarang. Program ini didasari oleh minimnya pengetahuan masyarakat Kota Semarang mengenai daerah dan wilayah mana saja yang rawan terhadap COVID-19.

Proses pembuatan peta sebaran COVID-19 menggunakan aplikasi ArcGIS 10.3

Peta sebaran COVID-19 tersebut di buat berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, yang dilakukan update setiap pekannya. Daerah-daerah pada peta tersebut diberikan warna gradasi merah sebagai informasi banyak/sedikitnya kasus pada daerah tersebut, semakin cerah warna pada peta menunjukkan sedikitnya kasus COVID-19 pada daerah tersebut, dan semakin gelap warna pada peta menunjukkan banyaknya kasus COVID-19 pada daerah tersebut.

Peta tersebut kemudian dibagikan kepada warga Sumurboto RT 05 RW 003 melalui media cetak dan digital. Media cetak dengan menggunakan poster yang ditempel pada papan informasi warga, serta media digital dengan bantuan media sosial RT dan RW yang ada, sehingga dapat dengan mudah diakses oleh warga dan aman dari penyebaran COVID-19 karena sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Pemberian peta sebaran COVID-19 melalui Ketua RT 03 yang kemudian disebar melalui media sosial warga Sumurboto

Harapannya dengan pembuatan peta sebaran COVID-19 ini, warga Sumurboto dan masyarakat sekitar dapat melakukan persiapan diri sebelum dan sesudah menuju daerah yang menunjukkan tingginya kasus positif COVID-19 dengan menggunakan alat-alat pelindung diri yang dianjurkan oleh pemerintah, sehingga kedepannya dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan meminimalisir korban jiwa, yang sampai saat ini masih mengancam.