Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Usaha dan Pengembangan BUMDes di Desa Krengseng

Batang (20/07/20), Mahasiswa Universitas Diponegoro memulai aktivitas Kuliah Kerja Nyata atau KKN pada tanggal 5 Juli 2020 yang bertempat di kampung halaman masing-masing. KKN UNDIP kali ini bertajuk KKN Pulang Kampung dengan tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Pada saat ini di Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang sangat di butuhkanya pemberdayaan masyarakat, khususnya dibidang usaha, serta juga perlu adanya peningkatan fasilitas-fasiltas yang ada di desa.

Diskusi dengan sekretaris Desa mengenai pembuatan BUMDes Pembagian BLT dan Pengenalan singkat mengenai BUMDes

Pembentukan serta pengembangan BUMDes di desa Krengseng bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta memperdayakan masyarakat dalam bidang usaha khususnya. Karena desa yang maju, mandiri dan kuat, dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan masyarakat yaitu dalam aspek sosial maupun ekonomi. Tentunya dalam memdirikan BUMDes harus memperhatikan beberapa aspek dan komponen yang ada, serta juga memperhatikan peraturan-peraturan dan persyaratan pembentukan BUMDes. BUMDes dibentuk berdasarkan kebutuhan bersama dengan mempertimbangkan potensi yang ada di desa. Dengan adanya wadah ini diharapkan desa mampu untuk mengelola potensi SDM (Sumber Daya Manusia) dan SDA (Sumber Daya Alam) yang ada. Artinya, kehadiran BUMDes selain untuk mengembangkan ekonomi di desa, juga dapat memberdayakan masyarakat desa. Melalui BUMDes potensi atau keahlian dari masyarakat dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Oleh : Ario Wicaksono Putra (14010117140044/Ilmu Pemerintahan)
Editor : Ragil Saputra, S.Si., M.Cs (Dosen KKN)