WARGA TAK PAHAM CARA MENCEGAH COVID-19? MAHASISWA INI PUNYA SOLUSINYA!

SUMURBOTO (20/07/20) – Telah dilaksanakan kegiatan KKN TIM II Universitas Diponegoro 2020 oleh Mahasiswa di RT 5 RW 3 Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Kegiatan KKN TIM II yang dilaksanakan ketika Pandemi berlangsung ini menjadikan adanya perubahan dan penyesuaian mengenai program KKN yang akan dilaksanakan yaitu program dengan Tema KKN Pulang Kampung yang bersifat mandiri, dengan tiap mahasiswa memberikan 2 program monodisiplin pada masyarakat tentang “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 dan Pemenuhan SDGs”.

Kunjungan Mahasiswa oleh Ketua RT 5 RW 3 Kelurahan Sumurboto

Minggu Pertama KKN diawali dengan Observasi lingkungan KKN di RT 5 RW 3 Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang oleh perwakilan Mahasiswa Peserta KKN Tim II Universitas Diponegoro dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si. Kegiatan KKN ini akan difokuskan pada masyarakat umum Kelurahan Sumurboto terutama untuk kalangan remaja yang bertujuan untuk menghadapi era New Normal. Setelah observasi dan diskusi dengan Ketua RT 5 pada Sabtu (11/07/20), didapatkan informasi mengenai kondisi masyarakat di RT 5 yang masih minim pengetahuan tentang Covid-19 serta seluk beluknya, juga bagaimana cara tepat untuk mencegah penyebarannya, ditambah dengan kondisi masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan ekonomi sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah. Berlandaskan pada pentingnya menjaga imunitas di era New Normal ini, salah satu inovasi yang diajukan adalah pembuatan susu kedelai sebagai pemenuhan gizi alternatif serta menyerukan gerakan minum susu. Susu sapi mengandung banyak zat gizi makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tubuh, kandungan nutrisi susu sapi banyak membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang, otot serta kemampuan berpikir terutama untuk kalangan muda. Pemenuhan gizi yang baik dapat dilakukan dengan mengonsumsi susu kedelai yang memiliki kandungan zat gizi menyerupai susu sapi, namun tidak mengandung laktosa sehingga dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi anak-anak yang menderita intoleransi laktosa. Selain itu, biji kedelai yang mudah didapatkan, murah, proses pembuatan produk yang tidak sulit serta dapat disimpan dalam waktu lama menjadikan susu kedelai berpotensi sebagai sumber nutrisi alternatif pengganti susu sapi yang lebih mahal untuk menjaga imunitas di masa pandemi Covid-19.

Persiapan alat dan bahan serta video pembuatan susu kedelai

Minggu kedua KKN diisi dengan persiapan alat dan bahan pembuatan susu kedelai serta proses pembuatan video edukasi untuk masyarakat. Menurut Ketua RT 5, mengatakan bahwa masyarakat perlu diberi edukasi melalui media yang lebih interaktif seperti video dan poster yang lebih dapat dimengerti ketimbang hanya melalui pembicaraan satu arah. Diharapkan dengan adanya pengabdian mahasiswa ini dapat memberikan pencerahan dan arahan yang jelas kepada masyarakat di era New Normal pandemi Covid-19.

Wildan Salam Annaufal Sahid
-Bersama Memberi Makna-