Semakin Cerdas di Tengah Pandemi Covid-19, Anak-Anak Desa Klaling Krajan Belajar 3 Bahasa Asing Bersama Mahasiswa KKN UNDIP dalam Program Bilingual Class for Children

Klaling Krajan, Kecamatan Jekulo, Kudus (20/07/2020) – Mengingat gentingnya keadaan ditengah Pandemi COVID-19, Universitas Diponegoro merombak kegiatan Kuliah Kerja Nyata tahun ini menjadi KKN Pulang Kampung, dimana setiap Mahasiswa akan melaksanakan KKN di daerahnya masing-masing. Tema yang diusung pada KKN Pulang Kampung kali ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.

Sekolah online merupakan salah satu kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Namun, kebijakan ini dirasa kurang efektif untuk dilakukan mengingat masing-masing daerah memiliki kapasitas yang berbeda untuk terkoneksi jaringan internet. Selain itu, tidak semua orang memiliki fasilitas ponsel pintar untuk sekolah online. Keterbatasan kemampuan dan pengetahuan siswa untuk mengoprasikan ponsel pintar juga menjadi hambatan dalam pelaksanaan sekolah online, sehingga minat belajar siswa terutama anak usia Sekolah Dasar menurun drastis selama menjalankan kebijakan sekolah online. Keadaan ini juga terjadi di Desa Klaling Krajan, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus dimana anak-anak usia Sekolah Dasar lebih sering terlihat bermain daripada belajar. Mereka juga mengaku bosan dengan pelajaran yang itu itu saja.

Poster Bilingual Class for Children

Berdasarkan dengan permasalahan tersebut, Titania Fista Valentine, seorang Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata mengajak anak-anak usia Sekolah Dasar untuk mempelajari hal baru yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, dan Bahasa Perancis yang dikemas secara menyenangkan dalam satu Program Kerja bernama Bilingual Class for Children. Program ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin keempat yaitu Pendidikan yang Bermutu.

Bilingual Class for Children

Bilingual Class for Children ini dilaksanakan setiap hari pukul 18.00 – 20.00 WIB di kediaman Titania lebih tepatnya di Desa Klaling Krajan RT 5 RW 1, dengan partisipan sebanyak 25 orang anak usia Sekolah Dasar yang dibagi menjadi beberapa kloter. Tidak lupa, program ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dimana mengharuskan partisipan memakai masker atau face shield selama kegiatan berlangsung. Seperti yang telah disebutkan, Program Bilingual Class for Children ini dikemas secara menyenangkan. Partisipan akan dikenalkan dengan 3 Bahasa Asing melalui video animasi, poster, kamus bergambar, dan lagu yang diciptakan sendiri oleh Titania.

Poster Pengenalan Nama-Nama Buah dan Kandungan Vitaminnya
Sesi Keterampilan Mingguan Membuat Greeting Cards dan Kamus Bergambar

Program ini mengusung tagar #akusehatakupintar, karena tidak hanya menambah wawasan tentang berbahasa asing, program ini juga mengajarkan anak usia Sekolah Dasar bagaimana caranya hidup sehat, lebih mengenal lingkungan sekitar, dan berkreasi melalui sesi keterampilan setiap minggunya.

Penulis : Titania Fista Valentine, Mahasiswa Hubungan Internasional

Editor : Shary Charlotte, S.IP, MA, Dosen Pembimbing Lapangan KKN Undip Kudus