Pelaksanaan Program SDGs no. 4 oleh TIM II KKN Undip di Kecamatan Tapos, Kelurahan Cilangkap, Depok, Jawa Barat

Pada minggu kedua KKN, yaitu tanggal 12 – 18 Juli 2020, telah dilaksanakan program KKN tentang SDGs nomor 4 yaitu Good Quality of Education. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Tapos, Kelurahan Cilangkap RT 04 RW 14, Depok, Jawa Barat.

SDGs, atau yang biasa disebut dengan Sustainable Development Goals, merupakan tujuan-tujuan yang disepakati berbagai negara guna mencapai dunia yang lebih baik secara berkelanjutan. SDGs sendiri terdiri dari 17 poin yang masing-masing poinnya memiliki substansi yang berbeda-beda antar satu dengan yang lainnya. Pada dasarnya, SDGs nomor 4 berkenaan dengan pemerataan pendidikan bagi semua kalangan. Untuk mewujudkan SDGs nomor 4 tersebut, pada KKN kali ini, maka program yang dilaksanakan adalah program kegiatan belajar-mengajar kepada anak-anak setempat. Untuk lebih spesifik, kegiatan yang dimaksud berupa pengajaran bahasa Inggris untuk anak-anak SD kelas 1 sampai 6 dan SMP kelas 7 sampai 9.

Sebagai gambaran umum, banyak anak-anak di sini yang belum atau bahkan tidak mendapatkan pelajaran bahasa Inggris di sekolahnya, maka dari itu ada baiknya jika mereka mendapatkan pelajaran tersebut di luar sekolah. Untuk mewujudkan hal tersebut, diadakanlah pembelajaran bahasa Inggris dari hal-hal yang mendasar. Untuk minggu pertama, cakupan belajarnya berupa pengenalan awal: perkenalan diri, alfabet dan angka dalam bahasa Inggris. Setelah minggu pertama, minggu-minggu setelahnya akan diajarkan materi-materi yang berbeda: warna, pekerjaan dan hobi. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama seminggu tiga kali, yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jum’at dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Untuk mengajarkan anak-anak tersebut, metode pengajaran yang digunakan adalah Direct Methods, yang mana memungkinkan anak-anak menjadi lebih mengerti dengan apa yang diajarkan karena menggunakan bahasa Indonesia. Selain menggunakan bahasa ibu, sistem belajarnya adalah dengan diperkenalkan kosa kata, kemudian anak-anak tersebut mengucapkan apa yang telah diajarkan secara bersama-sama, lalu mereka mempraktikannya secara mandiri.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat memahami dan menerapkan apa yang mereka pelajari dalam bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari.

Penulis: Meutia Rini Zahra (FIB – Sastra Inggris 2017)

Editor: Dr. Aju Putrijanti, S.H., M.Hum