APOTEK HIDUP SUMBER OBAT TRADISIONAL
Lokasi : Padangsari, Banyumanik, Semarang
Tanggal kegiatan : Sabtu 18 Juli 2020
Melihat berbagai keadaan sekarang ini yang mana banyak dari masyarakat yang cukup khawatir akannya penyebaran virus yang tak kunjung selesai membuat banyak warga harus selalu berada d rumah masing-masing. Hal ini juga memicu masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan system kekebalan imun tubuh. Dari yang telah saya perhatikan di sekitar lokasi kkn, saya menemukan bahwa secara umum banyak warga di RW 16 kelurahan padangsari yang memiliki hobi berkebun atau senang dalam bercocok tanam meski hanya memiliki lahan yang minimalis. Namun karena hobi dalam bercocok tanam ada salah satu komplek rt dimana mereka memiliki sebuah taman dipertengahan jalan yang sangat sungguh terawat. Hal ini menunjukkan bahwa warga juga memiliki sebuah kepilikan bersama dan juga rasa tanggngjawab dalam merawatnya untuk menjadikan pekarangan rumah yang telihat indah dan menarik. Dan setelah di perhatikan dalam RW tersebut belum memiliki tanaman apotek hidup secara umum yang di mana dengan keadaan sekarang ini banyak sekali kalangan yang menggunakan obat-obatan tradisional sebagai salah satu pencegah virus serta untuk memperkuai system kekebalan tubuh terhadap penyakit yang menular. Maka dengan melihat bahwa obat tradisional sangat lah di butuhkan untuk saat ini dan dengan banyaknya warga yang memiliki hobi bercocok tanam maka program kali ini akan membuat tanaman apotek hidup untuk warga RW 16. Setelah berdiskusi dengan ketua RW 16 maka lahan yang akan di gunakan untuk media tanam adalah lahan kecil di dekat posyandu. Dan juga salah satu warga yang bertempat tinggal tepat didepan posyandu cukup antusias akan pembuatan apotek hidup untuk RW 16. Maka akhirnya dalam penanaman ini bekerja sama dengan salah satu warga tersebut.


Proses penanaman di mulai dengan pembersihan lahan dari rumput-rumput liar, dan juga menata sedikit tanaman yang sudah tertanam sebelumnya. Setelah pembersihan tersebut melakukan penggemburan tanah untuk memudahkan penanaman nantinya. Setelah tanah siap untuk di tanam, berikutnya melakukan pembelian tanaman serta pupuk media tanam pada temapt yang bernama “Sinox Nursery” karena di tempat ini menyediakan berbagai tanaman dan juga dapat sedikit berkonsultasi tentang cara penanaman serta pemilihan tanaman yang baik. Berikutnya tanaman di pindahkan untuk di tanam di lahan yang telah dipersiapkan di sebelah posyandu RW untuk di tanam. Penanaman di lakukan pada hari sabtu bersama dengan salah satu warga yang bertempat tinggal di depan lahan tersebut. Setelah penanaman kemudian tanah dirapikan dan disiram. Tanaman akan di siram setiap harinya oleh warga yang di mana memiliki kesedian untuk merawat tanaman yang telah di buat. Harapan besar dari penanaman ini adalah warga mampu mendapatkan berbagai bahan obat tradisional, jamu, atau empon-empo sebagai sarana pencegahan virus COVID-19 tanpa harus pergi kepasar yang di mana pada sebuah tempat perbelanjaan merupakan tempat yang rawan untuk penyebaran virus serta mampu juga mengurangi adanya berkontak dengan banyak orang yang mampu mempermudah penyebaran COVID-19.
Oleh : Iffatunnafsi Nurul Jannah EKIS’17
Dibawah bimbingan: Dr.Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si