Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang (21/07/20). Seorang Mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan perizinan serta pemaparan program yang akan dilakukan selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tlagah. Bapak Chotibul Umam selaku Kepala Desa menyambut hangat mahasiswa yang akan melaksanakan KKN ditengah pandemi COVID-19.

KKN TIM II Tahun Akademik 2019/2020 menjadi pembeda dari KKN sebelumnya, yaitu KKN dilaksanakan di tempat mahasiswa berdomisili saat ini, dikarenakan pandemi COVID-19 belum selesai. Mahasiswa diharapkan dapat mendorong potensi yang ada di kampung halaman mahasiswa ataupun dapat memberikan inovasi baru yang dapat berguna kedepannya.

Masyarakat indonesia umumnya, khususnya masyarakat di Desa Tlagah sangat kurang kesadarannya dalam hal menjaga kebersihan diri, apalagi tangan yang selalu berkontak langsung dengan barang. Berbagai alasan mengapa masyarakat tidak mau menjaga kebersihan tangan adalah malasnya mencuci tangan, harus memutar kran dan menutupnya lagi. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka program kerja yang disetujui oleh Bapak Chotibul Umam adalah membuat alat cuci tangan dengan kran otomatis tanpa sentuh.

Bapak Chotibul Umam menyarankan agar alat cuci tangan otomatis tanpa sentuh bisa diletakkan di sana untuk mencegah COVID-19 di Desa Tlagah. Yang berguna untuk pencegahan dini dari pandemi COVID-19 di Desa Tlagah.