KKN PULANG KAMPUNG UNDIP 2020 DI JAKSEL?! KENAPA TIDAK!

JAKARTA- Upacara Penerjunan Kuliah Kerja Nyata Undip TIM II 2019/2020 dilaksanakan pagi hari mulai pukul 10.00 secara daring melalui Zoom meeting dan streaming Youtube oleh P2KKN UNDIP pada Selasa (16/7).

Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro 2019/2020 pada masa pandemi COVID-19 telah dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 2020 hingga 15 Agustus 2020. KKN Reguler dengan nama lain “KKN Pulang Kampung” menerjunkan mahasiswa untuk mengabdi di daerah masing-masing. Mahasiswa yang diterjunkan kali ini berasal dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia.

KKN kali ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Dimana KKN ini berbeda dengan KKN biasanya dan dilaksanakan ditengah pandemi COVID-19. Program kerja yang akan dilaksanakan oleh peserta pada KKN ini adalah terdiri dari 2 kegiatan keilmuan yang berkaitan dengan kondisi pandemi COVID-19 dan SDGs.

Salah satu provinsi tempat dilaksanakannya KKN tahun ini adalah DKI Jakarta. Untuk pertama kalinya, UNDIP menerjunkan mahasiswa untuk melakukan KKN diluar wilayah Jawa Tengah. Dengan adanya KKN ini, diharapkan terciptanya kerja sama antar UNDIP dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta . Salah satunya adalah kerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang ada di kecamatan dan kelurahan.

Pada Senin (13/7) telah dilakukan kunjungan ke Kecamatan Pancoran dan diterima langsung oleh Kepala Unit Pelayanan PTSP Bapak Wisnu dan jajarannya. Dimana beliau berpesan, bilamana ada mahasiswa yang program kerjanya berkaitan dengan perizinan dapat mendukung salah satu program DKI Jakarta yaitu perizinan IUMK (Izin Usaha Mikro dan Kecil). Namun, mahasiswa juga dapat menjalankan langsung program kerja yang telah disusun sebelumnya.

Diantara program kerja yang telah disusun yaitu pembuatan hand sanitizer dengan bahan dasar lidah buaya. Proker ini diberi nama “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Lidah Buaya Menjadi Hand Sanitizer di RT.16 RW.6 Kelurahan Kalibata”. Alasan mengapa proker ini dibuat adalah agar tanaman lidah buaya yang banyak ditanam warga dapat dimanfaatkan tidak hanya sebagai hiasan. Dengan penambahan alkohol sebagai antibakteri, diharapkan pembuatan hand sanitizer ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar.

Salah satu tanaman lidah buaya milik warga

Penulis: Afiina Putri Monita

Editor: Eva Annisaa’