MEMBANGUN KEBIASAAN HIDUP BERSIH SEJAK DINI, MAHASISWA UNDIP MELAKUKAN SOSIALISASI KEPADA ANAK – ANAK.

Sumsel-OKU (20/07/2020) Masa pandemi covid-19 yang berlangsung saat ini menjadi perhatian  semua pihak. Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini menganjurkan masyarakatnya menjaga jarak satu dengan yang lain, menggunakan masker serta hidup sehat dan bersih. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah munculnya penyakit dari virus dan kuman.  Upaya pencegahan telah dilakukan, tetapi tidak semua masyarakat menerima dan memahami maksud dari pemerintah tersebut. Oleh karena itu, dalam hal ini mahasiswa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam merealisasikannya secara langsung. Realisasi tersebut terbentuk salah satunya melalui aktivitas kkn yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Dipoengoro. KKN tersebut dilakukan diwilayah masing-masing secara mandiri akibat pandemi  yang berlangsung saat ini.

 Amalyara(20), salah satu mahasiswa undip yang melaksanakan KKN ,mengangkat tema 7 langkah cuci tangan pakai sabun. Tema ini diangkat berawal dari pengamatannya di daerah RT 20 RW 04 Kelurahan sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, yang memiliki anak-anak  yang bermain diluar dengan aktivitas penuh. Tentunya aktivitas ini tidak semuanya bisa diawasi oleh orang tua, mengingat anak-anak terkadang lupa waktu ketika sudah bertemu dengan teman-temannya. Karenanya, tema ini muncul untuk mengajarkan anak – anak cara bercuci tangan dengan benar dan bersih secara mandiri. Anak – anak tersebut diberikan edukasi mengenai bahaya yang akan timbul. Dibantu dengan media visualisasi yaitu poster, anak  – anak juga diajak bermain sambil belajar.

Photo bersama anak – anak RA Binais

Pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan di beberapa tempat seperti di Raudhatul Athfal Bina Amal Islami (RA BINAIS) dan Rumah mahasiswa KKN itu sendiri. Selama kegiatan berlangsung, anak – anak cukup kooperatif ketika diajak sosialisasi. Respon positif telah diberikan oleh para orang tua dan wali murid RA BINAIS yang melihat langsung sosialisasi tersebut. Beberapa orang tua berpendapat semoga kegiatan ini terus memberikan dampak dan keberlanjutan kedepannya.

oleh : Amal Yara Putri Riana (Akuntansi/FEB)

Photo anak-anak mengikuti kegiatan sosialisasi
photo poster